Bacaan Firman Tuhan " Sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya Tuhan.
Samuel 22 : 3-4
1 Rajaraja 18 : 23 - 26
BE.485 : 1
Daud, setelah memuji-muji Allah sendiri, memanggil dan mengajak orang-orang lain untuk memuji-Nya juga.
Mereka yang percaya bahwa Allah patut dipuji-puji, bukan saja ingin
melakukan hal itu sendiri dengan lebih baik, tetapi juga rindu supaya
orang lain juga bergabung bersama mereka. Dengan senang hati mereka akan
mengajak orang lain untuk memuji Dia: Bermazmurlah bagi TUHAN, yang bersemayam di Sion.
Sama seperti tempat kediaman khusus kemuliaan-Nya adalah di sorga,
demikian pula tempat kediaman khusus anugerah-Nya adalah di dalam
jemaat-Nya. Hal ini dilambangkan dengan Sion. Di sanalah Ia menyambut
umat-Nya dengan janji-janji dan anugerah-Nya, dan di sana pula Ia
berharap agar mereka menyambut Dia dengan puji-pujian dan ibadah mereka.
Saat kita menaikkan puji-pujian, mata kita harus tertuju kepada Allah
yang bersemayam di Sion, yang ketika puji-pujian dinaikkan, hadir di
tengah-tengah perhimpunan umat-Nya saat itu. Ia hadir di antara mereka
sebagai pelindung dan pembela mereka. Daud bertekad menyatakan pekerjaan
Allah yang mengagumkan, dan di sini ia berseru kepada orang lain untuk memberitakan perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa.
Ia memerintahkan rakyatnya untuk melakukan hal itu demi kemuliaan
Allah, bangsa, dan agama mereka yang kudus. Ia mengajak para tetangganya
untuk menyanyikan puji-pujian, bukan kepada dewa-dewa palsu mereka
seperti yang mereka lakukan selama itu, melainkan kepada Yehovah yang
bersemayam di Sion, kepada Allah Israel. Ia mengakui di antara
orang-orang kafir bahwa TUHAN telah melakukan perkara besar kepada Israel, umat-Nya.
Biarlah bangsa-bangsa kafir itu melihat bahwa keadilan Allah telah
melakukan pembalasan dendam atas darah Israel umat-Nya ke atas bangsa
Filistin dan bangsa-bangsa tetangga mereka yang jahat, yang dengan
berperang telah menindas mereka dengan bengis tanpa ampun.
Sebelum Allah datang untuk melakukan pembalasan dendam atas darah yang
tertumpah melalui penghukuman-Nya pada hari penghakiman yang agung itu,
Ia melakukannya terlebih dulu di muka bumi ini, karena Ia mengingat
umat-Nya. Ia mengingat setiap tetes darah tidak berdosa yang telah
mereka tumpahkan, dan Ia akan membalasnya tujuh kali lipat ke atas
kepala orang-orang yang haus darah. Ia akan memberi mereka darah untuk
diminum, sebab mereka memang layak menerimanya. Kepastian ini didasarkan
atas perkataan, Ia membalaskan darah hamba-hamba-Nya.
Perhatikanlah, akan tiba hari ketika Allah akan membalas penumpahan
darah, ketika Ia mendapati apa yang telah tertumpah dengan diam-diam,
dan membalas darah yang telah tertumpah dengan tidak adil. Pada hari itu akan tampak betapa berharganya darah umat Allah di mata-Nya, ketika semua itu harus dipertanggungjawabkan. Ketika itulah tampak bahwa teriak orang yang rendah hati tidaklah dilupakan-Nya, baik seruan darah mereka maupun seruan doa mereka.Amin
Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Mazmur 9 : 11b
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Mazmur 9 : 11b ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Kitab Mazmur 9 : 11b
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Mazmur 9 : 11b ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus Sang Juru Selamat yang penuh kuasa di Sorga, di bumi, dan di seluruh jagat raya ini, Haleluya Amin.
ReplyDelete