Bacaan Firman Tuhan "Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh,
ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia". (Ay.20).
Ada Sukacita yang sangat besar ketika orang kita cintai pulang kembali dan menyesali kesalahan dan memutuskan unutk menunjukkan sikap dan perbuatan ke arah yang lebih baik, perubahan sikap inilah tentu suatu sukacita yang sangat besar bagi keluarga besar kita, nats ini merupakan ilustrasi Tuhan Yesus tentang " Anak yang Hilang Pulang kembali "
Cerita tentang anak hilang adalah suatu gambaran kehidupan seorang anak yang telah melakukan dosa dimana dia telah dirasuki oleh kemilaunya harta dunia sehingga di melupakan kodratnya sebagai anak dalam suatu keluarga, setelah orang tuanya membagikan hartanya kepada anak tersebut mulai dia dengan kehidupannya yang baru sehingga harta yang diberikan orang tua habis mulailah dia dengan kehidupan yang baru dan memderita sehingga mulai timbul kecemburan kepada para pekerja/hamba orang tuanya yang berkelimpahan makanan sedangkan dia kelaparan.
Setelah dia sadar akan kesalahan dan dosa yang telah dilakukan kemudian dia kembali lagi kepada orang tuanya, hati orang tua tentu sangat terharu dan menerima sang anak kembali kepangkuan oang tuanya.
Kecemburuan ditengah keluarga tentu ada dimana salah seorang anak merasa tidak berdosa dan melakukan apa yang disuruh oleh orang tua, kemarahan anak sulung tentu beralasan bagaimana dia melakukan kerja keras sementara sibungsu berpesta poya menghaburkan hartanya disini terlihat kemarahan sisulung dengan tidak mau lagi menerima sibungsu menjadi bagian keluarganya akan tetapi sang bapak menerimanya dangan tulus sebab orang tuanya sangat mencintai kedua anaknya kehangatan dan kasih sayang yang luar biasa yang diberikan orangtuanya kepada sibungsu, orang tuanya mengharapkan agar kedua anaknya menikmati bersama berkat yang telah diberikan Tuhan kepada mereka.
Inilah suatu gambar kehidupan kasih karunia Allah kepada manusia dan bagaimana reaksi kita saat menerima berkat kasih karunia dari Allah, memberikan pengampunan merupakan salah satu karunia yang diberikan Tuhan kepada kita sebab memberikan pengampunan tentu tidak gampang kita harus berjiwa besar dan mau membagi rasa kepada orang lain terlebih kepada anak kita sendiri.
Dalam keluarga tentu anak-anak memandang dirinya sendiri ini merupakan suatu indentitas kita saat menanggapi kasih karunia dari pada Allah dan merespon dalam kehidupan kita.
Bagaimana dengan kita apakah kita telah menerima berkat dari Tuhan ? apakah kita telah mampu untuk memaafkan dan menerima kembali mereka dalam kehidupan kita dan telah menyalurkan berkat dan kasih karunia itu kepada orang lain.
Untuk itulah nats kita pada hari ini mengajarikan kita untuk memberikan ampunan kepada orang lain tentu kita mari mencobanya " Berikan ampunan kepada orang yang berdosa. Amin.....
Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Lukas 15 : 20-24 Kasihilah Orang Berdosa
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Lukas 15 : 20-24 Kasihilah Orang Berdosa ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Kitab Lukas 15 : 20-24 Kasihilah Orang Berdosa
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Lukas 15 : 20-24 Kasihilah Orang Berdosa ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Belum ada tanggapan untuk "Lukas 15 : 20-24 Kasihilah Orang Berdosa"
Post a Comment