Bacaan Firma Tuhan "Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan
perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu.
Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti
seorang murid (Ay.4).
Lidah adalah salah satu dari ciptaan Tuhan yang penting bagi kita dan lidah lida memang tidak bertulang akan tetapi mempunyai tugas yang sangat penting dalam kehidupan kita, ucapan yang keras tidak dapat dipatahkan oleh kekuatan tenaga apapun, lidah juga dapat mengucapakan perkataan lembut, damai dan menyejukkan yang dapat memciptakan sukacita bagi, damai sejahtera bagi yang mendengarkannya itulah fungsi lidah dalam berkata-kata.
Nabi Yesaya menggambarkan bagi kita bagaimana Tuhan Allah telah memberikan kepadanya lidah sorang murid yang dapat membangkitkan semangat bagi orang yang letih lesu dan lidah seorang murid akan menyampaikan hal-hal yang baik bagi orang sehinggap memang benar dapat membangkitkan orang yang sedang kesedihan, telinga seorang murid juga perlu kita teladani dalam kehidupan kita sebab telingga seorang murid harus memdengar dengan baik sebab Tuhan Allah setiap pagi mempertajam telinga sang murid untuk mendengar dan inilah salah satu kesalahan bangsa israel mereka tidak mau memdengarkan apa yang telah disampaikan Tuhan bagi mereka sehingga Tuhan menghukum mereka ketaatan seorang hamba yang diutus sebagai murid untuk melaksanakan apa yang diberikan Tuhan bagi mereka akan tetapi mereka tidak patuh mereka adalah hamba yang gagal sebab mereka tidap mempergunakan telinga mereka dengan sempurna yaitu memdegarkan perkataan Tuhan dengan benar dan selalu bersunggut-sunggut dan menyalahkan Tuhan akan penderitaan mereka di pembuangan.
Sungguh bertolak belakang dengan nats diatas sebab pada nats ini digambarkan seorang murid/hamba rela menjadi murid yang taat kepada Allah, setiap pagi duduk rela duduk dibangku sekolah Allah untuk berguru kepada Dia dan telingnya selalu dipergunakan untuk mendengar segala pengajaran yang diberikan Allah kepadanya.
Dalam kehidupan kita ini juga kita hendaklah mempergunakan lidah kita dengan benar jangan memgeluarkan perkataan yang dapat menimbulkan masalah bagi orang lain yang mengakibatkan permusuhan dalam pergaulan kita, begitu juga dengan telingga kita kita hendaklah kita selalu mempertanjam pendegaran kita sehingga mampu memdengar dengan sempurna. Amin.....
Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Yesaya 50 : 2 : 4 Penyambung Lidah Tuhan
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Yesaya 50 : 2 : 4 Penyambung Lidah Tuhan ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Kitab Yesaya 50 : 2 : 4 Penyambung Lidah Tuhan
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Yesaya 50 : 2 : 4 Penyambung Lidah Tuhan ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Belum ada tanggapan untuk "Yesaya 50 : 2 : 4 Penyambung Lidah Tuhan"
Post a Comment