Bacaan Firman Tuhan "TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya dan
TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya".
Firman Tuhan ini mengambar sifat Allah yang kita percayai sebagai Tuhan, yang disembah semua orang yang percaya kepada Dia mengatakan bahwa Tuhan itu penuh kasih sayang dan Allah yang baik, panjang sabar, Penuh Rahmat dan besar kasih setiaNya sehingga mencermin kesempurnaan disebut Allah yang patut disembah dan dipuji.
Raja Daud dalam menuliskan tentang Allah ini tidaklah asal ditulis akan tetapi raja daud telah merasakan campur tangan Allah di dalam kehidupan sehingga dia berani melukiskan tentang Allah dalam Mazmur ini.
Sesuai dengan judul hari ini, bahwa Allah memang sangat mengasihi
umat-Nya, sehingga mau melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib dalam
kehidupan manusia untuk menyatakan bahwa Ia adalah Allah yang berkuasa
dan berdaulat. Berdasarkan teks Firman Tuhan tersebut,
a. Mengapa Allah mengasihi Manusia?
Ini menunjukkan bahwa manusia adalah ciptaan Allah
sendiri. Allah menciptakan manusia serupa dan segambar dengan Allah.
Tentu ini adalah sesuatu yang mulia, ada relasi yang erat di dalamnya
yang tidak dapat dicerna pemikiran manusia secara mendalam. Tetapi,
dapat dirasakan oleh manusia itu, ketika ia benar-benar merindukan Allah
dalam seluruh kehidupannya dan menjadikan Allah yang utama dalam
hidupnya. Sudah seberapa besar kita mengutamakan Tuhan dalam kehidupan kita?
Pada ayat 8-9 tersebut adalah sebuah ungkapan yang
ucapkan oleh pemazmur, bahwa betapa ia menyadari dan mengalami kasih dan
penyertaan Tuhan dalam kehidupannya. Jelas bahwa dalam kehidupan si
pemazmur tentu ada masa-masa gelap ataupun masa-masa sulit yang di
alaminya. Tetapi bagaimana si pemazmur, melihat dan merasakan bahwa
segala yang terjadi dalam kehidupannya semuanya memiliki tujuan yang
telah ditetapkan Tuhan dalam kehidupannya, dan itu adalah untuk
kebaikannya.
Bagaimana dengan kita ditempat ini? Pada situasi bagaimana dan atas
alasan apa biasanya kita mengagungkan kebesaran Allah? Kenyataan
menunjukkan bahwa kita mengagungkan dan memuji kebesaran Allah
tergantung pada beberapa hal: pada waktu senang, ketika baru mengalami
"berkat" Tuhan, atau karena kita menginginkan "berkat"-Nya. Pemazmur
melihat bahwa keagungan dan kebesaran Allah tidak tergantung kepada
suara pujian manusia dan tidak tertandingi oleh kuasa mana pun sepanjang
masa. Apa yang dikatakan pemazmur merupakan suatu pengakuan yang
berdasarkan pengetahuan saja, melainkan berdasarkan pengalamannya
menyaksikan pekerjaan Allah yang ajaib dan besar.
b. Bagaimana Allah mengasihi manusia?
Allah mengasihi manusia melalui pertolongannya kepada semua orang yang
membutuhkan. Tuhan ada kepada mereka yang membutuhkan Pada ayat 14,
dikatakan bahwa Tuhan adalah penopang bagi semua orang yang jatuh dan
penegak bagi semua orang yang tertunduk. Kalimat ini jelas bahwa si
pemazmur ingin menyatakan bahwa Allah adalah kasih terhadap mereka yang
membutuhkan. Siapakah mereka yang membutuhkan itu? Mereka adalah
kelompok minoritas yang termarginalkan. Dalam kehidupan, sering sekali
kita lupa bahwa Allah juga ada untuk mereka yang sering luput dari
tatapan orang banyak. Dalam ayat ini, dikatakan bahwa mereka yang
membutuhkan adalah mereka yang jatuh (kemungkinan ini adalah mereka yang
lemah, khususnya dalam bidang sosial ekonomi), kemudian mereka yang
tertunduk (kaum minortas yang miskin, sehingga ia tak memiliki hak
mereka sepenuhnya).
Hal ini memperlihatkan bahwa betapa besarnya Allah kita, yakni Allah
yang mengasihi semua orang tanpa memandang bulu, kecil-besar,
hitam-putih, kurus-gemuk, kaya-miskin, dan sebagainya, semua kita sama
di hadapan Tuhan. Sebab kehendakan Allah adalah kasih persaudaraan di
dalam satu komunitas. Seperti Tuhan Yesus yang rela meninggalkan
domba-domba yang jumlahanya 99 demi untuk mencari domba yang satu, yang
tersesat. Ini mengambarkan bahwa Allah sangat mengasihi umat-Nya, buatan
tangan-Nya sendiri. Ia tidak membiarkan yang tersesat itu hilang begitu
saja. Tetapi ia mencarinya dengan penuh kasih. Bagaimana dengan kita?
Jika kita adalah yang pemilik dari domba-domba tersebut, ketika hari
mulai gelap dan akan turun hujan, di tambah jalan pulang sangat jauh
jaraknya, masihkah kita mencari domba yang hilang itu? Masihkah kita
mencarinya dengan penuh sabar?
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, ini bukan hanya sebatas domba atau
kambing saja, melainkan kehidupan kita di dalam bergereja, khususnya
untuk kita para pendeta. Jika ada jemaat atau saudara kita yang
tersesat, yang selama ini kita kenal memang bahwa dia adalah seseorang
yang suka menjadi troublemaker di dalam gereja, masihkah kita mencarinya
dengan kasih dan dengan pengharapan orang tersebut akan kembali lagi?
Demikian, kasih Tuhan tidak terbatas dalam kelompok tertentu saja,
melainkan kepada semua orang. Ia melihat setiap orang yang membutuhkan
pertolongan-Nya, dan nyata bahwa pertolongan-Nya tidak pernah terlambat.
c. Karena Allah begitu mengasihi kita, pujilah Dia!
Pada Ayat 10-13, merupakan ajakan dari si pemazmur untuk semua orang bahkan
semua makhluk untuk mengagungkan Tuhan oleh karena besar kasih setia-Nya
sampai selama-lamanya. Pengakuan pemazmur
tentang Allah bukanlah suatu pengakuan berdasarkan
pengetahuan melainkan bukti karya nyata Allah. Salah satunya dalam
kehidupan nyata, kebesaran dan keagungan Allah itu nampak ketika Allah
peduli terhadap keadaan manusia yang rapuh dan segala ciptaan lainnya.
Ketika pemazmur menyadari dan mengalami lawatan dan kuasa Tuhan, maka
pujian yang keluar dari mulut pemazmur adalah pujian yang lahir dari
rasa aman dan syukur karena pengalaman dikasihi, dipelihara, dan
dilindungi oleh Rajanya. Betapa damai dan berpengharapannya hidup ini
kalau kita menyadari Allah kita adalah Raja yang berdaulat, penuh kuasa,
dan sangat peduli atas hidup kita. Ingat dan hitunglah berbagai bentuk
kebaikan dan rahmat Tuhan kepada kita! Adakah melodi syukur mengumandang
dalam hidup kita sehari-hari?
Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Mazmur 145:8-14 Allah mengasihi semua orang
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Mazmur 145:8-14 Allah mengasihi semua orang ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Kitab Mazmur 145:8-14 Allah mengasihi semua orang
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Mazmur 145:8-14 Allah mengasihi semua orang ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Terpujilah Tuhan karena keadilanNya..kasihMu nyata bagi manusia..kayu salib menjadi saksi kasih setiaMu kepada semua orang bahkan bagi orang yg menyalibkanmu..semua orang berkesempatan selamat dari maut karenaMu..tidak pandang siapapun asal percaya kepadaMu sebagai Tuhan dan juruselamat akan masuk dalam kerajaanMu yg kekal dan mulia.
ReplyDeleteAmin.
Delete