"Ia Membuat Segala Sesuatu Indah Pada waktunya" Pengkhotbah 3:11. | "Jejak Orang Benar Adalah Lurus, Sebab Engkau Yang Merintis Jalan Lurus Baginya" Yesaya 26: 7

Mazmur 145:8-14 Allah mengasihi semua orang

Bacaan Firman Tuhan "TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya dan
TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya".
Firman Tuhan  ini mengambar sifat  Allah yang kita percayai sebagai Tuhan, yang disembah semua orang yang percaya kepada Dia mengatakan bahwa Tuhan itu penuh kasih sayang dan Allah yang baik, panjang sabar, Penuh Rahmat dan besar kasih setiaNya sehingga mencermin kesempurnaan disebut Allah yang patut disembah dan dipuji. 
Raja Daud dalam menuliskan tentang Allah ini tidaklah asal ditulis akan tetapi raja daud telah merasakan campur tangan Allah di dalam kehidupan sehingga dia berani melukiskan tentang Allah dalam Mazmur ini.
Sesuai dengan judul hari ini, bahwa Allah memang sangat mengasihi umat-Nya, sehingga mau melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib dalam kehidupan manusia untuk menyatakan bahwa Ia adalah Allah yang berkuasa dan berdaulat. Berdasarkan teks Firman Tuhan tersebut,

a. Mengapa Allah mengasihi Manusia?
Ini menunjukkan bahwa manusia adalah ciptaan Allah sendiri. Allah menciptakan manusia serupa dan segambar dengan Allah. Tentu ini adalah sesuatu yang mulia, ada relasi yang erat di dalamnya yang tidak dapat dicerna pemikiran manusia secara mendalam. Tetapi, dapat dirasakan oleh manusia itu, ketika ia benar-benar merindukan Allah dalam seluruh kehidupannya dan menjadikan Allah yang utama dalam hidupnya. Sudah seberapa besar kita mengutamakan Tuhan dalam kehidupan kita?
Pada  ayat 8-9 tersebut adalah sebuah ungkapan yang ucapkan oleh pemazmur, bahwa betapa ia menyadari dan mengalami kasih dan penyertaan Tuhan dalam kehidupannya. Jelas bahwa dalam kehidupan si pemazmur tentu ada masa-masa gelap ataupun masa-masa sulit yang di alaminya. Tetapi bagaimana si pemazmur, melihat dan merasakan bahwa segala yang terjadi dalam kehidupannya semuanya memiliki tujuan yang telah ditetapkan Tuhan dalam kehidupannya, dan itu adalah untuk kebaikannya.
Bagaimana dengan kita ditempat ini? Pada situasi bagaimana dan atas alasan apa biasanya kita mengagungkan kebesaran Allah? Kenyataan menunjukkan bahwa kita mengagungkan dan memuji kebesaran Allah tergantung pada beberapa hal: pada waktu senang, ketika baru mengalami "berkat" Tuhan, atau karena kita menginginkan "berkat"-Nya. Pemazmur melihat bahwa keagungan dan kebesaran Allah tidak tergantung kepada suara pujian manusia dan tidak tertandingi oleh kuasa mana pun sepanjang masa. Apa yang dikatakan pemazmur merupakan suatu pengakuan yang berdasarkan pengetahuan saja, melainkan berdasarkan pengalamannya menyaksikan pekerjaan Allah yang ajaib dan besar.

b. Bagaimana Allah mengasihi manusia?
Allah mengasihi manusia melalui pertolongannya kepada semua orang yang membutuhkan. Tuhan ada kepada mereka yang membutuhkan Pada ayat 14, dikatakan bahwa Tuhan adalah penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk. Kalimat ini jelas bahwa si pemazmur ingin menyatakan bahwa Allah adalah kasih terhadap mereka yang membutuhkan. Siapakah mereka yang membutuhkan itu? Mereka adalah kelompok minoritas yang termarginalkan. Dalam kehidupan, sering sekali kita lupa bahwa Allah juga ada untuk mereka yang sering luput dari tatapan orang banyak. Dalam ayat ini, dikatakan bahwa mereka yang membutuhkan adalah mereka yang jatuh (kemungkinan ini adalah mereka yang lemah, khususnya dalam bidang sosial ekonomi), kemudian mereka yang tertunduk (kaum minortas yang miskin, sehingga ia tak memiliki hak mereka sepenuhnya).

Hal ini memperlihatkan bahwa betapa besarnya Allah kita, yakni Allah yang mengasihi semua orang tanpa memandang bulu, kecil-besar, hitam-putih, kurus-gemuk, kaya-miskin, dan sebagainya, semua kita sama di hadapan Tuhan. Sebab kehendakan Allah adalah kasih persaudaraan di dalam satu komunitas. Seperti Tuhan Yesus yang rela meninggalkan domba-domba yang jumlahanya 99 demi untuk mencari domba yang satu, yang tersesat. Ini mengambarkan bahwa Allah sangat mengasihi umat-Nya, buatan tangan-Nya sendiri. Ia tidak membiarkan yang tersesat itu hilang begitu saja. Tetapi ia mencarinya dengan penuh kasih. Bagaimana dengan kita? Jika kita adalah yang pemilik dari domba-domba tersebut, ketika hari mulai gelap dan akan turun hujan, di tambah jalan pulang sangat jauh jaraknya, masihkah kita mencari domba yang hilang itu? Masihkah kita mencarinya dengan penuh sabar?
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, ini bukan hanya sebatas domba atau kambing saja, melainkan kehidupan kita di dalam bergereja, khususnya untuk kita para pendeta. Jika ada jemaat atau saudara kita yang tersesat, yang selama ini kita kenal memang bahwa dia adalah seseorang yang suka menjadi troublemaker di dalam gereja, masihkah kita mencarinya dengan kasih dan dengan pengharapan orang tersebut akan kembali lagi? Demikian, kasih Tuhan tidak terbatas dalam kelompok tertentu saja, melainkan kepada semua orang. Ia melihat setiap orang yang membutuhkan pertolongan-Nya, dan nyata bahwa pertolongan-Nya tidak pernah terlambat.
 
c. Karena Allah begitu mengasihi kita, pujilah Dia!
Pada Ayat 10-13, merupakan ajakan dari si pemazmur untuk semua orang bahkan semua makhluk untuk mengagungkan Tuhan oleh karena besar kasih setia-Nya sampai selama-lamanya. Pengakuan pemazmur tentang Allah bukanlah suatu pengakuan berdasarkan pengetahuan melainkan bukti karya nyata Allah. Salah satunya dalam kehidupan nyata, kebesaran dan keagungan Allah itu nampak ketika Allah peduli terhadap keadaan manusia yang rapuh dan segala ciptaan lainnya.
Ketika pemazmur menyadari dan mengalami lawatan dan kuasa Tuhan, maka pujian yang keluar dari mulut pemazmur adalah pujian yang lahir dari rasa aman dan syukur karena pengalaman dikasihi, dipelihara, dan dilindungi oleh Rajanya. Betapa damai dan berpengharapannya hidup ini kalau kita menyadari Allah kita adalah Raja yang berdaulat, penuh kuasa, dan sangat peduli atas hidup kita. Ingat dan hitunglah berbagai bentuk kebaikan dan rahmat Tuhan kepada kita! Adakah melodi syukur mengumandang dalam hidup kita sehari-hari?

Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Mazmur 145:8-14 Allah mengasihi semua orang
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Mazmur 145:8-14 Allah mengasihi semua orang ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.

Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Mazmur 145:8-14 Allah mengasihi semua orang"

  1. Terpujilah Tuhan karena keadilanNya..kasihMu nyata bagi manusia..kayu salib menjadi saksi kasih setiaMu kepada semua orang bahkan bagi orang yg menyalibkanmu..semua orang berkesempatan selamat dari maut karenaMu..tidak pandang siapapun asal percaya kepadaMu sebagai Tuhan dan juruselamat akan masuk dalam kerajaanMu yg kekal dan mulia.

    ReplyDelete