"Ia Membuat Segala Sesuatu Indah Pada waktunya" Pengkhotbah 3:11. | "Jejak Orang Benar Adalah Lurus, Sebab Engkau Yang Merintis Jalan Lurus Baginya" Yesaya 26: 7

Mazmur 42 : 6-7 Lepaskanlah Kekhawatiran

Bacaan Firman Tuhan " Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!" (Ay.6).
Pada saat anak kita melaksanakan ujian disekolahnya tentu dia merasa khawatir bagaimana nanti aku menjawab soal-soal yang diajukan kepada saya  dan bagaimana hasilnya nanti dirapot apakah aku nanti naik kelas ? tentu dia meras gelisah dan takut, begitu juga dengan pemazmur  merasakan tekanan jiwa yang begitu berat sehingga dia berharap pertolongan dari Tuhan sehingga digambarkan Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah? dan Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu?", Jiwaku tertekan dalam diriku, sebab itu aku teringat kepada-Mu dari tanah sungai Yordan dan pegunungan Hermon, dari gunung Mizar, Samudera raya berpanggil-panggilan dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku. tapi bisa kita lihat ditengah tekanan jiwa yang begitu besar yang dihadapi oleh pemazmur masih bisa bepikir positif, ia hanya memfokuskan dirinya kepada Tuhan semata, pemazmur selalu berharap kepada Allah seruannya mengingatkan jiwanya, mengendalikan jiwanya agar tidak padam dan menyerah Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku.
Pemazmur mengingatkan kita supaya  dapat mengendalikan jiwa kita pada saat hati mengalami kondisi tertekan dan gelisah agar tidak melupakan Tuhan. kita tetap bersyukur dan terus berpegang kepada Tuhan sang penolong yang pasti mengulurkan tanganNya sebab kesetian dan kasihnya kepada kita sehingga Dia akan memberikan jalan keluar sehingga kita dapat menanggungnya. Jiwa yang lemah akan mudah tertekan dan gelisah oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk terus mengendalikan diri dan jiwa kita agar tidak hancur oleh kebingbangan yang terus mendesak kita dan himpitan kehidupan yang semakin banyak terkadang membuat kita lemah dan gelisah untuk itulah marilah kita bertekun didalam doa dan tetap bersukacita dalam pengharapan apabila kita sabar akan menghasilkan membawah kita kelepasan dan kesesakan kehidupan yang kita alami.
Kita harus terus bersyukur dan perpegang kepada  pengharapan dan berdoa pasti pertolongan dari Tuhan akan menolong kita dan melepaskan kita dari himpitan kehidupan ini sebab Tuhan adalah Allah yang setia dan berpengang teguh kepada kasihNya dan panjang sabar untuk menolong kita. Amin ......
Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Mazmur 42 : 6-7 Lepaskanlah Kekhawatiran
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Mazmur 42 : 6-7 Lepaskanlah Kekhawatiran ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mazmur 42 : 6-7 Lepaskanlah Kekhawatiran "

Post a Comment