Tujuan orang Kristen adalah kehidupan kekal bersama Tuhan Yesus
di sorga. Untuk itu setiap orang Kristen harus melakukan pertobatan,
meninggalkan masa lalunya yang buruk, fokus menuju kehidupan bersama
Tuhan Yesus. Buku Ende HKBP No. 261:1 dalam bait terakhir mengatakan: Pandang si tujuon, ima Yesus i
(yang jadi tujuan, hanya Yesus). Kita harus selalu mengarahkan diri
kepada Tuhan Yesus, jangan berpegang pada kebenaranmu (Ayat 4-7).
Paulus sebelum bertobat, adalah seorang yang taat pada Hukum Taurat,
bahkan Doktor Teologi agama Yahudi. Secara lahiriah dia disunat, anggota
elit Israel dari suku Benyamin. Sedang hak istimewanya, dia orang
Ibrani asli, orang Parise, kepala pemberantas orang Kristen.
Kedudukannya sangat tinggi, dia brillian dan berani, tapi setelah
bertemu dengan Tuhan Yesus, dia berbalik jadi orang yang mengasihi dan
memuliakan Tuhan, serta menjadi pemberita Injil yang paling ulet ke
berbagai suku bangsa dengan tidak mengenal lelah.
Nats ini mengajak kita meniru rasul Paulus, meninggalkan masa lalu
yang tidak berkenan di hadapan Tuhan menuju kehidupan baru yang
berpengharapan. Untuk itu kita harus mengenal Tuhan dengan
sungguh-sungguh secara pribadi dalam hubungan yang intim dan
terus-menerus dengan Dia. Kita harus dapat meresapkan penga-laman hidup
Tuhan Yesus, tentang kematian dan kebangkitanNya, sehingga turut ambil
bagian dalam pengalaman itu. Kemudian seperti seorang atletik, kita
berlari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi
dari Allah dalam Kristus Yesus (Ayat 14). Dengan meninggalkan masa lalu,
sekarang telah tersedia bagi kita mahkota kebenaran yang dikaruniakan
oleh Tuhan Yesus, Hakim yang adil pada hari-Nya bagi semua orang percaya
(2Tim. 4:8).
Melalui nas ini Rasul Paulus mendorong kita untuk memegang hal-hal baik yang Tuhan
telah sediakan untuk masa depan Kita. Seperti Paulus, jika ada satu hal
yang menjadi fokus pada tahun ini, fokuslah pada bergerak ke depan.
Fokuslah pada berbicara Firman Allah atas diri dan keluarga kita setiap
hari. Memegang kebenaran. Mengikat ke hati kita. Biarkan Firman Allah
memelihara dan menyegarkan jiwa kita. Ketika kita mengatur fokus ke kita, kita akan bergerak maju dan menjadi apa yang telah Tuhan
rencanakan bagi kita. Amin........
Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Filipi 3 : 4a - 14 Berlari kepada Tuhan
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Filipi 3 : 4a - 14 Berlari kepada Tuhan ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Kitab Filipi 3 : 4a - 14 Berlari kepada Tuhan
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Filipi 3 : 4a - 14 Berlari kepada Tuhan ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Belum ada tanggapan untuk "Filipi 3 : 4a - 14 Berlari kepada Tuhan"
Post a Comment