Bacaan Firman Tuhan " Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah ke bumi di bawah; sebab langit
lenyap seperti asap, bumi memburuk seperti pakaian yang sudah usang dan
penduduknya akan mati seperti nyamuk; tetapi kelepasan yang Kuberikan
akan tetap untuk selama-lamanya, dan keselamatan yang dari pada-Ku tidak
akan berakhir."
SELAMA tujuh puluh tahun—suatu jangka hidup manusia yang normal—bangsa Yehuda akan ditawan di Babilon.
Kebanyakan orang Israel yang ditawan akan menjadi tua dan mati di
Babilon. Bayangkan betapa terhinanya mereka sewaktu musuh mencela dan
mencerca mereka. Juga, pikirkan celaan yang akan dilontarkan kepada
Allah mereka, sewaktu kota yang menyandang nama-Nya
ditelantarkan sedemikian lamanya. Bait tercinta, yang dipenuhi kemuliaan Allah sewaktu ditahbiskan Salomo, tidak akan ada lagi. Prospek yang amat suram! Namun Yehuwa, melalui Yesaya, menubuatkan suatu pemulihan, kita menemukan lebih banyak nubuat lagi tentang tema yang menghibur dan menenteramkan hati ini.
Meskipun
raja-raja Babilon tidak memiliki kebijakan untuk mengizinkan tawanan
mereka pulang, penyelamatan yang dilakukan Allah terhadap umat-Nya
tidak akan gagal.
”Langit” Babilon, atau penguasa yang memerintah di sana, akan
dikalahkan. ”Bumi” Babilon, rakyat para penguasa yang memerintah di
sana, lambat laun akan binasa. Ya, bahkan negara terkuat pada zaman itu tidak dapat menentang keperkasaan Allah atau menghalangi tindakan-Nya untuk menyelamatkan umat-Nya.
Mengapa penggenapan yang
sepenuhnya atas nubuat tentang pembinasaan ”langit” dan ”bumi” Babilon
membesarkan hati orang Kristen dewasa ini?
Sungguh
membesarkan hati bagi orang Kristen dewasa ini untuk tahu bahwa
kata-kata nubuat ini sepenuhnya tergenap! Mengapa? Karena rasul Petrus
menggunakan pernyataan yang sama sehubungan dengan suatu peristiwa di
masa depan. Ia berbicara tentang hari Tuhan yang mendekat dengan sangat
cepat dan ”pada hari itu langit akan hancur karena terbakar dan
unsur-unsurnya akan meleleh karena luar biasa panas!” Kemudian, ia
mengatakan, ”Ada langit baru dan bumi baru yang kita nantikan sesuai
dengan janjinya, dan keadilbenaran akan tinggal di dalamnya.”
Meskipun bangsa-bangsa yang perkasa dan para penguasa mereka yang
tinggi seperti bintang mungkin menentang Tuhan, pada waktu yang
ditetapkan-Nya Ia akan mengenyahkan mereka—semudah menindas agas. Hanya pemerintahan Allah yang adil-benar yang akan memerintah untuk selama-lamanya, atas masyarakat manusia yang adil-benar.
Nas ini menyatakan keselamatan yang dari pada Tuhan tidak akan berakhir dan kasih sayang-Nya terhadap kita tidak akan pernah berubah sepanjang masa. Melaluinya kita bisa menyatakan keselamatan dan kebenaran Tuhan dalam kehidupan kita, marilah kita menyesuaikan diri kita dengan Dia dan menerapkan dalam kehidupan kita. Amin...
Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Yesaya 51 : 5 - 7 Kesalamatan Dan Kebenaran Tuhan Tidak Akan Berubah
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Yesaya 51 : 5 - 7 Kesalamatan Dan Kebenaran Tuhan Tidak Akan Berubah ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Kitab Yesaya 51 : 5 - 7 Kesalamatan Dan Kebenaran Tuhan Tidak Akan Berubah
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Yesaya 51 : 5 - 7 Kesalamatan Dan Kebenaran Tuhan Tidak Akan Berubah ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Belum ada tanggapan untuk "Yesaya 51 : 5 - 7 Kesalamatan Dan Kebenaran Tuhan Tidak Akan Berubah "
Post a Comment