"Ia Membuat Segala Sesuatu Indah Pada waktunya" Pengkhotbah 3:11. | "Jejak Orang Benar Adalah Lurus, Sebab Engkau Yang Merintis Jalan Lurus Baginya" Yesaya 26: 7

Yohanes 10 : 16 Allah Mengenal DombanNya.

Bacaan Firman Tuhan " Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala."

Yohanes lebih lanjut mengatakan bahwa setiap orang yang menerima Yesus sebagai gembala hidupnya akan memperoleh hidup yang berkelimpahan (Yoh.10:10). Apa yang dimaksudkan dengan hidup dalam berkelimpahan dalam ayat ini? Banyak kesalahpahaman terjadi dalam memahami ucapan Yesus ini. Hidup berkelimpahan dalam ini sering dipahami berkelimpahan dalam materi, harta benda, kesuksesan, bebas dari sakit-penyakit dan lain sebagainya. Hidup berkelimpahan yang dimaksudkan oleh Yesus dalam ayat ini adalah suatu kehidupan yang di dalamnya seseorang sungguh-sungguh menyadari siapa dirinya di hadapan Allah, serta tahu bagaimana mengisi kehidupannya agar berarti bagi dirinya sendiri, keluarganya dan juga bagi sesamanya manusia.

Apa yang harus kita lakukan agar kita dapat merasakan pimpinan Allah dan kita mempunyai hidup yang berkelimpahan?
  1. Mendengar dan mengenal suara Allah.
    Seperti Allah mengenal kita maka kita pun harus mengenal suara Allah agar kita dapat merasakan pimpinanNya (Yoh.10:14). Dengan cara apa kita dapat mendengar dan mengenal suara Allah? Ya, tentu saja dengan membca dan merenungkan Firman Tuhan. Apakah kita menyediakan waktu khusus pada setiap harinya untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
    Mengapa kita harus menyediakan waktu untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan? Dalam Mazmur 19:8 – 9 memberikan jawabnya, yaitu karena “Taurat Tuhan itu sempurna menyegarkan jiwa, peraturan Tuhan itu teguh memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah Tuhan itu tepat menyukakan hati; perintah Tuhan itu murni membuat mata bercahaya.”

  2. Bertindak benar dalam pimpinanNya.
    Sebagaimana Yesus yang selalu bertindak benar dan menjadi teladan bagi para dombaNya, maka kita pun harus berusaha bertindak benar dalam setiap tindakan kita. Bertindak benar bukan menurut pikiran kita sendiri, melainkan benar menurut contoh teladan Yesus sendiri. Apa kriterianya kalau yang kita lakukan itu adalah sebuah kebenaran? Yesaya 32:17 memberikan jawabnya, yaitu “Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketentraman untuk selama-lamanya.”

  3. Bersikap terbuka dan menghargai terhadap kepelbagaian yang ada di tengah masyarakat kita.
    Kepelbagaian yang ada jangan dilihat sebagai ancaman tetapi justru harus dilihat sebagai hal yang memperkaya kehidupan kita. Jangan kita terjebak dalam fanatisme yang sempit dan keliru. Tetapi biarlah kita bersikap seperti Yesus yang memandang semua orang sebagai sesama manusia tanpa membedakan golongan, status sosial atau pun agamanya.
Yesus adalah gembala yang baik. Siapa yang mau mengikutiNya akan mempunyai hidup yang berkelimpahan. Dalam hidup kita setiap hari, sudahkah kita menunjukkan bahwa kita menjadikan Yesus sebagai gembala kita, Yesus adalah teladan kita. Apabila kita memang menjadikan Yesus sebagai gembala kita maka kita harus mengenal suara Allah, bertindak benar dan bersikap terbuka terhadap kepelbagaian. Bagaimana dengan kita?!  Hendaklah kita menjadi domba yang baik dengan mendengarkan Dia. Amin...

Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Yohanes 10 : 16 Allah Mengenal DombanNya.
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Yohanes 10 : 16 Allah Mengenal DombanNya. ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Yohanes 10 : 16 Allah Mengenal DombanNya."

Post a Comment