Ulaon ni Apostel 9 : 1 - 6 Berubah oleh Perjumpaan dengan Yesus.
Tentu ketika sebuah kebenaran itu kita pikirkan hanya apa yang ada didalam diri kita tentu bisa menyalahi atau ketika kita menganggap bahwa satu-satunya yang benar itu adalah apa yang kita yakinan saja yang benar atau hanya agama kita saya benar tentu akan menghasilkan kurang baik bagi kita maupun bagi orang lain.
Sifat fanatisme yang ada pada diri saulus membuat dirinya merasa benar sehingga dengan pemikiran itu dia ingin membunuh orang kristen sebab dia merasa bahwa dirinyalah yang benar dan agama yahudi yang dia amut merupakan satu-satunya agama benar,sehingga dia bersemangat untuk memusnahkan kekristenan. Maka ketika pengikut Kristus menyuarakan soal kebangkitan Yesus tidak ada yang percaya termasuk sisaulus, saulus beranggapan pemberitaan tentang salib salib Kristus merupakan kebodohan karna tidak masuk akal bagi saulus untuk itu dia meminta surat kuasa untuk membinasakan pengikut kristus. Dia ilegalkan segala cara supaya jagan ada lagi orang-orang memberitakan soal kebangkitan Yesus.
Apa yang terjadi ketika saulus melakukan perjalanan ke daerah Damsyik hendak mengejar penggikut Kristus untuk ditangkap, dibunuh maka terjadilah Tuhan menemuinya sebelum dia melakukan aksinya melalui sebuah cahaya diperjalanan. Kalau kita lihat dari kebenaran Firman Tuhan ini pertemuan saulus dengan Tuhan menjadi sebuah titik awal dari kekristenan dari saulus itu sendiri apa yang dikatan oleh saulus ketika dia bertemua dengan Tuhan dia bertanya "Siapakah Engkau Tuhan ?" jawab Yesus "Akulah Yesus yang kauaniaya itu, jadi saudara saudara sekalipun kita mendapat aniaya dari orang lain dalam memberitakan kebenaran firman Tuhan bukan kita yang dianiaya meraka tapi Yesus Kristus lah yang mereka lukai.
Dalam kebenaran Firman ini Tuhan Memakai saulus menjadi pelayan mensiarkan kebenaran firman Tuhan kepada banyak orang, bangsa sehingga banyak orang yang percaya sekalipun nyawanya menjadi taruhan dalam mensiarkan firman Tuhan kepada orang yang tidak mengenal Allah. Nah apa yang terjadi bagi kita begitu banyak coban kita hadapi, begitu banyak orang yang membenci kita karena iman kita kepada Yesus dengan membakar gereja, menbubarkan yang sedang ibadah tapi percayalah saudara-saudara suatu saat Allah akan memulihkan keadaan kita dan memakai mereka yang menbenci kita menjadi pelayan Yesus sepanjang kehidupan meraka.Amin..
Kitab
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Belum ada tanggapan untuk " "
Post a Comment