Mazmur ini adalah nyanyian mengenai Allah yang menciptakan segala
sesuatu dan pemeliharaan atas hasil pekerjaan-Nya. Mazmur ini menekankan
keterlibatan Allah dengan segala hal yang telah diciptakan-Nya karena Ia
tinggal di dunia serta menopangnya. Apa yang terus dilakukan oleh Allah di alam semesta ini mencerminkan
kemuliaan-Nya. Namun ciptaan Allah tercemar karena dosa dan kejahatan manusia jadi
mazmur ini diakhiri dengan doa agar Allah menyingkirkan semua hal yang
jahat dan semua orang berdosa. Ini kidung yang berdekatan dengan memuji Allah sebagai Pencipta dan Pengurus alam semesta. Ia memang mahabesar dan patut dipuji, sebab Ia menjadikan alam dan segala makhluk patuh kepadaNya, Allah mengurus semua ciptaanNya dengan kebaikan, Karya Allah itu adalah mulia, dan semua makhluk tetap bergantung pada Dia yang memberi dan mengambil hidup, Maka Allah yang Mahabesar patut dipuji orang benar dan ditakuti orang berdosa, Kemuliaan Allah dalam Puji-pujian. Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya.
Pemazmur bernazar bahwa ia akan menyanyikan pujian bagi Allah sepanjang
hidupnya. Kerinduannya agar orang-orang jahat dilenyapkan sejalan
dengan konsepnya tentang kebaikan ciptaan Allah.
Kita patut
merenungkan kemahakuasaan Tuhan di dalam kehidupan ini. Sesungguhnya Tuhan berkuasa
atas seluruh ciptaanNya. Tuhan yang mengendalikan seluruh ciptaan dengan kuasa
yang ada padaNya.
Memahami kuasa Pencipta dunia dengan segala isinya, bagi pemazmur tiada lagi kuasa yang melampauinya. Kekuasaan Tuhan bukan hanya menciptakan dunia tetapi Ia juga akan memeliharanya. Merenungkan kuasa Tuhan itu, maka yang dapat dilakukan pemazmur adalah menyanyi, mengungkapkan rasa kekagumannya, dan tentunya dalam sukacita.
Memahami kuasa Pencipta dunia dengan segala isinya, bagi pemazmur tiada lagi kuasa yang melampauinya. Kekuasaan Tuhan bukan hanya menciptakan dunia tetapi Ia juga akan memeliharanya. Merenungkan kuasa Tuhan itu, maka yang dapat dilakukan pemazmur adalah menyanyi, mengungkapkan rasa kekagumannya, dan tentunya dalam sukacita.
Manusia adalah
bagian dari ciptaanNya. Dengan demikian, hidup kita berada dalam pengendalian
Tuhan. Kita tidak berkuasa atas segala yang terjadi dalam hidup ini. Karena
itu, kita senantiasa menyerahkan hidup ini dalam pengendalian Tuhan. Satu hal
yang patut kita lakukan dalam hidup ini adalah memuji dan memuliakan Tuhan
dalam seluruh kehidupan ini. Amin.....
Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Mazmur 104 : 24-34, 35b Tuhan Berkuasa Atas Seluruh CiptaanNya
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Mazmur 104 : 24-34, 35b Tuhan Berkuasa Atas Seluruh CiptaanNya ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Kitab Mazmur 104 : 24-34, 35b Tuhan Berkuasa Atas Seluruh CiptaanNya
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Mazmur 104 : 24-34, 35b Tuhan Berkuasa Atas Seluruh CiptaanNya ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Belum ada tanggapan untuk "Mazmur 104 : 24-34, 35b Tuhan Berkuasa Atas Seluruh CiptaanNya"
Post a Comment