"Ia Membuat Segala Sesuatu Indah Pada waktunya" Pengkhotbah 3:11. | "Jejak Orang Benar Adalah Lurus, Sebab Engkau Yang Merintis Jalan Lurus Baginya" Yesaya 26: 7

Mazmur 15 : 1-5 Hidup dengan tidak tercelah



Bacaan Firman Tuhan "Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya" (Ay.2). 
Hidup ditengah-tengah hiruk pikuknya kehidupan adakalanya membuat orang lupa akan indetitasnya sebagai mahluk yang paling mulia diantara ciptaan Tuhan yang diciptakann serupa dan segambar dengan Allah, tentu kita memilik dari salah satu sifat Tuhan  yang lembuh, penuh kasih dan tidak membiarkan orang lain menderita, hendaklah kita tidak mengharapkan imbalan sesuatu dari orang yang kita bantu.
Nats Mazmur ini ingin mengajak kita untuk merenungkan kualitas hidup kita sebagai seorang Kristen. Kualitas kekristenan kita tentu tidak bisa hanya diukur berdasarkan asesoris kekristenan yang kita pakai maupun intensitas kita dalam mengikuti ibadah ataupun pelayanan di Gereja. Namun lebih dalam dari itu, mazmur ini ingin menggugah hati kita dalam mentaati firman Tuhan.
Ibadah yang benar dan keintiman kita dengan Tuhan tidak dapat dipisahkan dari cara hidup yang benar. Pertanyaan dalam dalam mazmur ini ingin membuka pada kita tentang kebenaran tentang kualitas hidup seorang Kristen. Kualitas hidup seorang Kristen yang dimaksud dalam nas ini tidak lain adalah bahwa dari dalam diri seorang Kristen itu hanya akan keluar kebaikan yaitu: hubungan yang baik dengan Tuhan (tidak bercela dan melakukan keadilan dan kebenaran) dan juga hubungan yang baik dengan sesamanya (tidak penyebar fitnah, berbuat jahat, tahu menempatkan diri, tidak menghina orang, setia dan juga penolong bagi sesama).
Bisa kita ibaratkan dengan kualitas suatu barang dapat terlihat dari ketahanan dan jangkauan efek dan fungsi suatu barang. Maka seorang Kristen itu tidak hanya sebatas pada pengakuan dan pelaksanaan rutinitas, namun ada tuntutan yang lebih dalam dan lebih berharga dan lebih bernilai bahwa kita terpanggil menjadi garam dan terang dunia.
Untuk inilah Allah menyatakan diriNya di dalam Yesus, bahwa pelayanan dan pengajaran yang dilakukan oleh Yesus adalah untuk membentuk karakter manusia yang berkualitas sebagai umat kepunyaan Tuhan. Sehingga tidak heran bahwa pengajaran Yesus telah memutarbalikkan pemahaman yang telah diterima oleh manusia suatu yang lazim dan dianggap benar. Sehingga tidak heran pula jika Rasul Paulus mengungkapkan bahwa banyak orang menganggap bahwa Injil Kristus adalah suatu kebodohan.
Maka saat ini ketika kita diperhadapkan dengan pengajaran Tuhan, dan ada dari kita mungkin akan mengatakan “apakah mungkin bisa dilakukan?”; “Siapa yang dapat melakukannya?”; “bagaimana kita dapat memenuhi syarat yang ditetapkan dalam mazmur ini?”. Firman Tuhan bukan untuk dipertanyakan tetapi untuk dilaksanakan. Iman atau kekristenan kita itu tidak selamanya menjadi benih tetapi harus bertumbuh sampai menghasilkan buah. Kita membutuhkan Tuhan supaya kekristenan kita itu bertumbuh dan berkualitas. Maka jika sekiranya pemazmur balik bertanya kepada kepada kita saat ini Sudah sejauhmana Yesus mengubah hidupmu?” Maka, apakah jawaban kita? tentu hidup dengan tidak tercelah. Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, Amin.....

Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Mazmur 15 : 1-5 Hidup dengan tidak tercelah
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Mazmur 15 : 1-5 Hidup dengan tidak tercelah ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mazmur 15 : 1-5 Hidup dengan tidak tercelah"

Post a Comment