"Ia Membuat Segala Sesuatu Indah Pada waktunya" Pengkhotbah 3:11. | "Jejak Orang Benar Adalah Lurus, Sebab Engkau Yang Merintis Jalan Lurus Baginya" Yesaya 26: 7

Wahyu 5: 11-14 Penderitaan membawa hikmat

Bacaan Firman Tuhan "katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"(Ay.12).


Dalam penglihatan Yohanes ini memperlihatka pada kita kuasa, kemuliaan
dan kekayaan Tuhan yang ‘tak terjangkau. Kunci kehidupan ada pada Anak Domba yang disembelih yaitu Yesus Kristus. Maka tidak akan henti-hentinya puji-pjian dipanjatkan padaNya, segala mahluk menyembah dan memuliakan Dia sampai selamanya.
Penglihatan ini jika diperhadapkan dengan kondisi jemaat mula-mula, maka mereka diharapkan untuk kuat dan tabah menghadapi tekanan dan penganiayaan dari orang-orang yang anti-Kristus. Sebab iman yang dimiliki oleh orang Kristen adalah kepada Dia penguasa kehidupan.
Jika penglihatan ini diperhadapkan pada zaman sekarang, pertanyaan untuk kita renungkan adalah: Siapa/Apa yang kita Takuti/Hormati/Puji/Cari  dalam hidup ini?”. Untuk menjawab ini perlu untuk kita selidiki dalam diri kita keberadaan Tuhan dalam hdup kita kita. Dalam pergumulan hidup yang kita hadapi, dalam usaha kehidupan kita, dalam mencapai cita-cita, untuk meraih kebahagiaan. 
Apakah Tuhan yang menjadi dasar, sumber dan tujuan kehidupan kita? Inilah yang dapat kita renungkan melalui nas ini. Bagaimanapun kuatnya penolakan bahkan dengan berbagai cara dapat dilakukan oleh para anti-Kristus yang mengikuti perintah iblis merajalela dalam hidup ini, orang Kristen tetaplah harus tegak dalam imannya kepada Yesus Kristus.
Walaupun kita menyatakan diri sebagai orang Kristen, namun dalam prakteknya bisa saja kita telah mengesampingkan Tuhan dalam hidup ini. Bisa jadi diri kita atau manusialah yang kita puja bukan lagi Tuhan. Bisa jadi yang kita cari bukan lagi kebenaran Tuhan tetapi kebenaran manusia, bisa jadi yang kita hormati bukan lagi Tuhan tetapi Tuhan, bisa jadi sedang kita minta bukanlah berkat Tuhan tetapi keinginan daging.
Yohanes melihat dan mendengar sejumlah besar malaikat-malaikat, makhluk-makhluk dan tua-tua itu yang memuji Kristus, Anak Domba yang disembelih itu. Maksud nyanyian pujian mereka paling jelas seperti ini: Engkau layak menerima pengakuan dari segala sesuatu bahwa Engkau mempunyai kuasa dan kekayaan dan hikmat dan kekuatan dan hormat dan kemuliaan dan puji-pujian.
Kristus yang menampakkan diri sebagai ”Anak domba”Allah membawa tanda-tanda bahwa Ia telah disembelih, dikorbankan, sebagai tanda penyerahan dirinya mati disalipkan semata-mata hanya untuk menebus dosa-dosa umat manusia. Karena itu hanya Dialah yang layak dan yang berkuasa dan menang oleh karena kematiannya sebagai ”kurban” bagi manusia yang berdosa.
Kristus Melalui PengorbananNya telah membuka jalan Damai yaitu Damai dengan Allah dan damai dengan sesama, untuk itu melalui pertolongan Kuasa Roh Kudus sudah seharusnya terjadi tranformasi dalam kehidupan setiap pribadi, dalam Keluarga, dan dalam Jemaat sebagai tanda kerajaan Allah telah ada didalam diri kita, dalam keluarga, dan ditengah-tengah Jemaat, dan menjadi garam dan terang di dunia sekitar kita sebagai tanda kehadiran Kerajaan Damai dan kita patut dan layak dengan segala yang bernafas memuji TUHAN! Sebagaimana ciptaan Tuhan yang lainnya juga turut memuji kebesaran Tuhan melalui rencana Tuhan atasnya. Demikianlah kita juga layaklah memuji Tuhan dengan menjalani kehidupan sebagaimana rencana Tuhan atas kehidupan kita.
Penglihatan ini dinyatakan pada kita saat ini supaya kita dapat melihat kembali kehidupan yang sedang kita jalani saat ini. Supaya kita kembali ke jalan yang benar, bagaimanapun cara manusia berbuat sesuai dengan keinginannya, tetapi kuasa, kekayaan, kemuliaan dan pujian kepada Tuhan tidak akan terlepas dari kehidupan ini. Sebab segala sesuatu ada pada kuasaNya.   Amin.

Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Wahyu 5: 11-14 Penderitaan membawa hikmat
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Wahyu 5: 11-14 Penderitaan membawa hikmat ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.

Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Wahyu 5: 11-14 Penderitaan membawa hikmat"

  1. Menjadi pengikut Kristus memang harus mengerti dan menyadari bahwa hidup ini sangat berharga di mata Tuhan. Betapa mulianya segala ucapan syukur dan pujian yang kita naikkan kepadaYA. Kesetiaan hidup dalam kekudusan sampai akhir hayat...itulah yang dikehendaki Allah dalam kuasa ANAKNYA Tuhan Yesus Kristus...Amin.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih atas renungan hariannya apalagi buat saya yang masih awam tentang Alkitab.ini sangat bermanfaat bisa menjadi bahan untuk kotbah.sekali lagi terimakasih Tuhan Yesus memberkati

    ReplyDelete