"Ia Membuat Segala Sesuatu Indah Pada waktunya" Pengkhotbah 3:11. | "Jejak Orang Benar Adalah Lurus, Sebab Engkau Yang Merintis Jalan Lurus Baginya" Yesaya 26: 7

Roma 6 : 1-11 Hidup Untuk Memuliakan Allah



Renungan  Minggu II Trinitatis, 25 Juni 2017

" Hidup Baru Untuk Memuliakan Allah " (Roma
6:1-11)

Saudara-saudari yang dikasihi oleh Yesus Kristus. Dengan semangat kebhinnekaan, dalam kesempatan istimewa pada hari ini, Minggu 25 Juni 2017, yang waktunya bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri, kiranya Gereja HKBP Merbau selatan berkenan mengucapkan: Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H kepada Saudara/i umat Islam yang merayakannya. Mohon maaf lahir dan batin. Kiranya makna ‘Idul Fitri’ yang menekankan ‘kembali kepada kesucian’ hendak menguatkan etika sosial yang berlandaskan persaudaraan, kedamaian, kerukunan, dan toleransi di tengah bangsa Indonesia yang kita cintai. Dan juga hendak merawat pentingnya persaudaraan se-agama, persaudaraan nasional, dan persaudaraan kemanusiaan demi Indonesia yang lebih bermartabat.

nas renungan minggu ini diacu dari Kitab Roma pasal 6 yang konteksnya berkait dengan pasal 5. Rasul Paulus menegaskan bahwa orang-orang percaya telah dibenarkan secara cuma-cuma hanya oleh anugerah (kasih karunia) dari Allah melalui iman kepada Kristus. Pembenaran itu terpisah dari tuntutan Hukum Taurat. Rasul Paulus dalam Roma pasal 6, antara lain mempersoalkan dan menolak anggapan yang salah bahwa orang-orang yang percaya boleh berbuat dosa terus dan tetap aman dari hukuman karena anugerah Allah di dalam Kristus Yesus (Rm 6:1-2). Rasul Paulus menegaskan suatu kebenaran yang mendasar bahwa orang yang sungguh percaya adalah orang yang hidup ‘di dalam Kristus’ dan telah mati terhadap dosa serta telah berpindah dari alam dosa ke alam hidup baru karena iman dan rahmat di dalam Kristus (ayat 2-12). Kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan lagi kita menghambakan diri kepada dosa. Dasar pengajaran ini hendak menegaskan kesatuan bagi orang beriman dengan Yesus melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Orang yang dibaptis ke dalam nama Yesus adalah juga dibaptis ke dalam kematian-Nya. Sebagaimana Kristus bangkit dari maut, demikian juga orang percaya akan hidup dalam hidup yang baru dan taat kepada Allah karena anugerah Yesus. Orang beriman yang telah dibenarkan oleh Allah, berkewajiban memelihara Hukum Tuhan sebagai tanda umat yang diselamatkan.

Orang-orang percaya yang telah dibenarkan oleh Allah adalah orang-orang yang sedang hidup dalam kawasan kasih karunia Allah. Namun kita menyadari bahwa kita masih berada  dalam proses kehidupan daging yang berdosa. Itu berarti bahwa keberadaan kehidupan kita serentak dibenarkan dan berdosa. Karena itu, dengan kuasa Roh-Nya, marilah memelihara kehidupan yang berpadanan dengan panggilan kasih karunia dengan tidak lagi dikuasai oleh gelora nafsu duniawi yang ada di singgasana. Jangan lagi dosa menguasai hati kita! Ibarat seekor ayam yang kecebur kedalam kolam air, maka ayam itu akan bergegas mencari jalan keluar. Marilah segera bergegas meningggalkan dosa kesayangan masing-masing agar dosa itu tidak lagi menguasai kita. Marilah kita bertobat dari sifat buruk yang dilakukan di tempat (kegelapan).
Sebagai orang percaya yang telah dibenarkan karena belas-kasih-Nya, marilah mengenakan manusia baru karena persekutuan dengan Yesus Kristus. Berkat kuasa Roh Kudus, marilah tanpa henti-hentinya membarui budi, hati, dan batin agar kemudian hidup kita kini semakin bersesuaian dengan panggilan dan rahmat-Nya demi kemuliaan Allah.Amin.
Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Roma 6 : 1-11 Hidup Untuk Memuliakan Allah
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Roma 6 : 1-11 Hidup Untuk Memuliakan Allah ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Roma 6 : 1-11 Hidup Untuk Memuliakan Allah"

Post a Comment