Bacaan Firman Tuhan "Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu" (ay.11).
Didalam
kehidupan setiap manusia pasti mengharapkan perjalanan kehidupannya yang
sempurna, dan ini dapat terujud dengan memohon kepada Tuhan melalui doa-doa
yang kita sampaikan kepadaNya, inipun terkadang kita harus menjalani kehidupan
yang susah baik itu Duka maupun terkena penyakit, melalui Mazmur ini kita
diingatkan bagaimana kita menjalani kehidupan ini jikalau kita sedang
menghadapi kesusuhan dalam kehidupan ini, Mazmur mengatakan hendaklah kita
berseru kepada Tuhan memohon bantuan melalui doa kepada Tuhan Nas kita pada
saat ini merupakan doa pemazmur ke pada Allah memohon kekuatan dari Allah untuk
menghadapi apa yang terjadi pada saat itu ditengah-tengah bangsa Israel.
Kebesaran
Hati Raja Daud di tengah-tengah kesulitannya, dengan rendah hati memohon Allah
mengajarkan jalan-jalan dan kebenaran-Nya, supaya ia dapat takut akan Allah
dengan segenap hati. Manakala kita mengalami pencobaan dan kesulitan, kita harus
berseru kepada Allah memohon hikmat untuk berjalan pada jalan-Nya dan memohon
hati yang sungguh-sungguh takut dan senang dengan kebenaran-Nya firman Allah.
Doa memohon
Bimbingan dan Perlindungan. Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu ... bulatkanlah
hatiku. Yang bisa membuat pemazmur hidup dalam kebenaran ialah ajaran Allah.
Dia merindukan kesatuan tujuan agar dia dapat secara layak memuji dan
memuliakan nama Tuhan. Dengan kerendahan hati seorang hamba atau seorang anak
pelayan, dia meminta perlindungan penuh belas kasihan Allah serta memohon suatu
tanda kemurahan Allah terhadap dirinya.
Dalam bacaan
ini, pemazmur mengajak kita bersyukur dan memuliakan Tuhan dengan segenap hati
dan untuk selamanya. Mengapa? Menurut pemazmur, oleh karena kasih setia Tuhan
besar dan ajaib atas seluruh hidupnya. Tuhan membebaskan pemazmur dari
orang-orang yang angkuh dan sombong. Sebab Tuhan adalah Allahyang penyayang
danpengasih; panjang sabar dan berlimpah kasih setia bagi orang-orang yang
tersesak. Keadaan terdesak dan tersesak membuat pemazmur memohon pengasihan
Tuhan untuk memberi kekuatan dan keselamatan bagi dirinya dan seisi rumah
tangganya.
Bagaimana
dengan kita? Apakah kita juga datang memohon kekuatan dari Tuhan? Tuhan itu
panjang sabar, apakah kita juga memiliki kesabaran menghadapi persoalan hidup?
Sejauh mana, kasih Tuhan terwujud melalui kasih kepada sesama, dalam
gereja-Nya? Dalam hidup bermasyarakat? Limpahan kasih setia dan berkat Tuhan
nyata dalam hidup beriman. Mengapa masih sedikit perhatian orang Kristen kepada
warga yang membutuhkan?
Marilah kita
meneruskan kasih setia Tuhan bagi yang membutuhkan. Orang-orang yang merasa
kuat, secara finansial atau memiliki kekuasaan, selayaknya digunakan untuk
menolong dan melindungi sesamanya. Bukan untuk kesombongan diri apalagi dipakai
untuk menindas orang lain yang lemah.
Sebagai
gereja, kita bertekad untuk melakukan kebaikan Tuhan, supaya orang-orang
sombong dan jahat mendapat malu. Amin....
Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Mazmur 68:11-17 Orang Benar Bersinar Seperti Matahari
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Mazmur 68:11-17 Orang Benar Bersinar Seperti Matahari ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Kitab Mazmur 68:11-17 Orang Benar Bersinar Seperti Matahari
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Mazmur 68:11-17 Orang Benar Bersinar Seperti Matahari ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Belum ada tanggapan untuk "Mazmur 68:11-17 Orang Benar Bersinar Seperti Matahari"
Post a Comment