"Ia Membuat Segala Sesuatu Indah Pada waktunya" Pengkhotbah 3:11. | "Jejak Orang Benar Adalah Lurus, Sebab Engkau Yang Merintis Jalan Lurus Baginya" Yesaya 26: 7

Kejadian 22 : 1 - 18 Allah menguji Iman Abraham

Bacaan Firman Tuhan "Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu." (Ay.2).
Setiap Orang batak selalu menginginkan adanya penerus marganya (hagabeon dohot hamoraon) dalam kehidupannya yang menjadi pertanyaan bagi kita melalaui prinkop ini apakah kita bersedia untuk mengobankan anak kita bagi Tuhan ? apalagi anak kita tunggal, inilah yang terjadi dengan Abraham Allah menguji kesetiannya kepada Allah, Pengujian atas iman Abraham oleh Tuhan jelas tidak dimaksudkan untuk mencobai Abraham supaya jatuh dalam dosa, melainkan menguatkan imannya  Perintah Allah terlihat ‘seolah’ bertentangan dengan janji berkat-Nya melalui keturunan Abraham. Akan tetapi denga iman, Abraham maju terus karena menganggap kesempurnaan Allah tidak membuat kesalahan. Perintah ini tentunya memiliki banyak sekali makna di dalamnya. Hal ini tentu tergantung dari sudut pandang mana dalam melihatnya.  Allah memaksudkan untuk menggambarkan akan peristiwa yang akan datang ketika Putra-Nya (Yesus Kristus) dikorbankan bagi manusia. Mengapa Allah memerintahkan manusia untuk mempersembahkan korban bakaran adalah karena manusia telah jatuh ke dalam dosa sehingga perlu ada yang dikorbankan untuk keselamatan manusia supaya dosanya selesai. Sebab upah dosa ialah maut.
Kita harus percaya juga pada janji Allah bahwa barangsiapa percaya kepada Yesus kristus (sebagai penggenapan akan korban persembahan di PL) akan diselamatkan dari kebinasaan. Manusia juga harus tetap percaya pada janji Allah ini meskipun suatu keadaan yang “bertentangan” dengan janji itu menimpa dirinya (seperti Abraham), sebab Allah tidak pernah lalai menepati janji-Nya.  Selain itu, manusia dituntut memiliki kasih kepada Allah  melebihi apapun termasuk anaknya sendiri.
Dengan kegigihan iman Nabi Abraham kepada Allah maka Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
Pada hari juma'at teman kita muslim akan merayakan " Hari Raya Idul Adha 1438 H " hari raya kurban dimana nabi Ibrahim mau mengkorban anaknya yang bernama Ismail kepada Allah, marilah kita saling menjaga keharmonisan beragama di NKRI dengan mengucapkan selamat hari raya idul Adha buat yang merayakan. Amin.............  
Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Kejadian 22 : 1 - 18 Allah menguji Iman Abraham
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Kejadian 22 : 1 - 18 Allah menguji Iman Abraham ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.

Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Kejadian 22 : 1 - 18 Allah menguji Iman Abraham"