Bacaan Firman Tuhan " Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus!" (Ay.5).
Bersyukur adalah hal yang lazim kita lakukan sebagai anak-anak Tuhan.
Namun seringkali syukur kita lebih berorientasi pada berkat atau
kesenangan. Bila dalam keadaan yang sulit, terjepit, dan gagal,
biasanya sulit bagi kita untuk bersyukur. Mungkin karena kita
berpikir, "Apa yang mau disyukuri di tengah kondisi sulit seperti
ini?" sebab tidak ada yang mau disyukuri.
Mazmur ini sangat kental dengan ucapan syukur Daud kepada Tuhan Mengapa Daud bersyukur kepada Tuhan? Pertama,
karena meski hidupnya susah, tetapi Tuhan setia. Kesetiaan
Tuhan dirasakan oleh Daud di tengah kesusahannya karena musuh-musuhnya, dalam kesesakannya, dalam dukacitanya. Kedua,
karena meski sesaat Tuhan murka, tetapi seumur hidup Tuhan murah
hati. Daud tahu rasanya dimurkai Tuhan karena dosanya, tetapi
bagi Daud murka itu tidaklah sebanding dengan kemurahan hati yang
telah Tuhan nyatakan di dalam hidupnya. Ia telah menyaksikan bahwa
murka Tuhan itu hanya sesaat, dibandingkan kemurahan Tuhan di
sepanjang umurnya. Ketiga, karena meski pernah sombong, tetapi
Tuhan mau menolong. Dalam kesenangannya, Daud pernah jatuh
dalam dosa kesombongan. Ia berpikir bahwa dengan kekuatannya, ia
tidak akan goyah. Namun Tuhan menegur kesombongannya dan
menyadarkan Daud bahwa kekuatannya adalah karena pertolongan Tuhan
semata. Karena Tuhanlah yang mengubah ratapnya menjadi tarian,
perkabungannya menjadi sukacita.
Dalam kesusahan, dalam keberdosaan, dan dalam kejatuhan, Daud tetap dapat menemukan alasan untuk bersyukur kepada Tuhan. Hari ini, masih bisakah kita menemukan alasan untuk bersyukur kepada Tuhan,
meski di tengah kesulitan?Jangan menyerah. Kita mungkin tidak sanggup melihatnya sekarang. Segala sesuatu mungkin tampak tidak baik, tetapi kabar baiknya adalah bahwa jika kita tetap mengharapkan dan menyatakannya, belas kasihan Tuhan akan datang. Belas kasihan Tuhan akan memampukan kita mengatasi masalah2 yang dihadapi. Tidak peduli apa pun keadaan kita, teruslah dengan tegas menyatakan; “Tuhan, aku tahu bahwa kemurahan-Mu sedang mendatangiku.” Berhenti mengeluh tapi mulailah percaya walau tidak ada dasar untuk percaya. Tuhan kita ajaib dan heran! Setialah dan jangan tawar hati apalagi putus asa! Tetap semangat dan kuatlah dalam Tuhan. Tuhan Yesus mengasihi kita semua. Amin...
Dalam kesusahan, dalam keberdosaan, dan dalam kejatuhan, Daud tetap dapat menemukan alasan untuk bersyukur kepada Tuhan. Hari ini, masih bisakah kita menemukan alasan untuk bersyukur kepada Tuhan,
meski di tengah kesulitan?Jangan menyerah. Kita mungkin tidak sanggup melihatnya sekarang. Segala sesuatu mungkin tampak tidak baik, tetapi kabar baiknya adalah bahwa jika kita tetap mengharapkan dan menyatakannya, belas kasihan Tuhan akan datang. Belas kasihan Tuhan akan memampukan kita mengatasi masalah2 yang dihadapi. Tidak peduli apa pun keadaan kita, teruslah dengan tegas menyatakan; “Tuhan, aku tahu bahwa kemurahan-Mu sedang mendatangiku.” Berhenti mengeluh tapi mulailah percaya walau tidak ada dasar untuk percaya. Tuhan kita ajaib dan heran! Setialah dan jangan tawar hati apalagi putus asa! Tetap semangat dan kuatlah dalam Tuhan. Tuhan Yesus mengasihi kita semua. Amin...
Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Mazmur 30 : 5 - 6 Memuji dan Memasyurkan Nama Tuhan
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Mazmur 30 : 5 - 6 Memuji dan Memasyurkan Nama Tuhan ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Kitab Mazmur 30 : 5 - 6 Memuji dan Memasyurkan Nama Tuhan
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Mazmur 30 : 5 - 6 Memuji dan Memasyurkan Nama Tuhan ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Belum ada tanggapan untuk "Mazmur 30 : 5 - 6 Memuji dan Memasyurkan Nama Tuhan"
Post a Comment