Bacaan Firman Tuhan " Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk
selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat
demikian, supaya manusia takut akan Dia ".
Sehebat
atau sepintar apa pun manusia tidak dapat melawan atau menahan lajunya
waktu. Apa pun yang terjadi, waktu akan terus berjalan tanpa
mempedulikan sikap kita terhadapnya. Semua yang ada di dunia ini dan
lamanya kita berada di dunia ini juga dibatasi oleh waktu. Jadi, "Untuk segala sesuatu ada masanya,". Dan selama kita masih hidup di dunia ini kita akan terus berpacu dengan waktu.
Semakin
seseorang sadar pentingnya waktu akan semakin cermat pula ia
merencanakan hidupnya. Dengan kata lain, kesadaran seseorang terhadap
waktu akan mempengaruhi tingkat produktivitasnya dan kesungguhannya
dalam memanfaatkan waktu. Itulah sebabnya ada nasihat mengatakan:
bekerjalah begitu rupa seolah-olah engkau akan hidup seribu tahu lagi
dan beribadahlah dengan sungguh-sungguh seolah-olah engkau akan
meninggal esok hari. Artinya waktu sangat berharga, jangan
menyia-nyiakannya, tetapi gunakanlah sebaik mungkin dengan seimbang
yaitu bekerja dan beribadah.
Begitu
jatah waktu yang diberikan Tuhan kepada kita habis, usai sudah waktu
kita bekerja dan berjerih lelah di dunia ini. Bukan berarti semuanya
tamat, justu itulah babak baru dimulai, di mana tiap-tiap pekerjaan yang
kita lakukan di dunia akan diuji Tuhan dengan api. Alkitab menulis, "Entahkah
orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata,
kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing
orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan
nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji
oleh api itu. jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan
mendapat upah. Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian,
tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api."
(1 Korintus 3:12-15). Artinya jika selama di dunia kita mengisi waktu
dengan perkara sia-sia, ibarat membangun rumah dari rumput kering atau
jerami, maka dalam sekejap semuanya akan habis terbakar. Sebelum segala
sesuatunya terlambat, segeralah membuat pilihan hidup yang benar. Tetapi satu hal yang pasti adalah bahwa segala ketetapan Tuhan adalah kekal untuk selama-lamanya. Amin.....
Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Pengkhotbah 3 : 14 Ketetapan Allah
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Pengkhotbah 3 : 14 Ketetapan Allah ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Kitab Pengkhotbah 3 : 14 Ketetapan Allah
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Pengkhotbah 3 : 14 Ketetapan Allah ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Sungguh indah firman Tuhan ini dan ilustrasinya mudah _mudahan kita bisa melaksanakannya di perjalanan hidup kita
ReplyDelete