"Ia Membuat Segala Sesuatu Indah Pada waktunya" Pengkhotbah 3:11. | "Jejak Orang Benar Adalah Lurus, Sebab Engkau Yang Merintis Jalan Lurus Baginya" Yesaya 26: 7

2 Samuel 12 : 8 - 10 Mengapa Engaku menghina Tuhan

Bacaan Firman Tuhan " Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon." 

Rasa iri dan dengki sering terjadi dalam kehidupan kita sehingga membuat kita melupakan dosa dari perbuatan kita. Rasa iri kepada Orang lain karena kehidupan yang wah, melihat orang mempunjai istri yang cantik  kita ingin memilikinya dengan  melakukan berbagi cara untuk mendapatkannya sekalipun dengan mengorbankan orang lain untuk mendapatkannya. Ini juga terjadi dengan nas Kita bisa menyembunyikan dosa kita dari orang lain sehingga mereka tak tahu, tetapi bisakah kita menyembunyikan dosa kita dari Allah, yang Maha Tahu? Sesudah berzina dengan Batsyeba, Daud diam-diam saja selama beberapa waktu. Ia tidak mengakui dosanya di hadapan Allah. Namun dari Mazmur 32 kita bisa melihat bahwa ia merasa menderita juga bila menyimpan-nyimpan dosanya.

Akan tetapi, Tuhan tidak bisa mendiamkan dosa orang untuk selamanya. Allah mungkin menunda hukuman, tetapi kita harus mengingat bahwa tak ada dosa yang terlewatkan oleh Allah. mari kita lihat  melalui perumpamaan (1-4), nabi Natan mengajak Daud untuk melihat dosanya hingga kemudian ia menyadari bahwa Tuhan sedang menegur dia atas dosa-dosanya (5-9, 13). Dosa Daud kemudian mendatangkan hukuman: dosa seksual akan melanda keluarganya (11-12) dan anak yang sedang dikandung Batsyeba akan mati (14). Apakah ini berarti bahwa Tuhan tidak mengampuni dosa Daud? Bukan demikian, tetapi hukuman memang merupakan konsekuensi dari dosa yang telah dilakukan manusia.

Namun Tuhan tidak berhenti sampai di sini. Kasih karunia-Nya tetap tercurah atas Daud dan Batsyeba kemudian melahirkan anak lagi (24-25). Allah meneruskan berkat-Nya dengan kemenangan Israel dalam peperangan melawan bani Amon di Raba (26-31). Dosa-dosa Daud memang mendatangkan hukuman yang sangat berat, tetapi Allah yang penuh anugerah itu tidak menghancurkan kehidupan Daud sehingga ia masih bisa mengalami dan menerima berkat-berkat Allah.

Kisah dosa dan pengampunan Allah memang banyak terdapat di dalam Alkitab. Namun kita harus paham bahwa semua itu tertulis bukan untuk mendorong orang berbuat dosa, melainkan untuk memperingatkan kita tentang bahaya dosa. Karena itu, kita harus menghindari dosa, dengan cara apa pun. Bila kita jatuh juga ke dalam dosa, kita tahu bahwa Kristus telah menanggung dosa-dosa kita di salib. Maka datang kepada-Nya merupakan satu-satunya jalan terbaik untuk pengampunan dosa kita, agar kita tetap beroleh kasih karunia-Nya, hendaknya kita memang benar-benar menyadari kesalahan dan mau bertobat. Amin..
Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab 2 Samuel 12 : 8 - 10 Mengapa Engaku menghina Tuhan
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab 2 Samuel 12 : 8 - 10 Mengapa Engaku menghina Tuhan ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "2 Samuel 12 : 8 - 10 Mengapa Engaku menghina Tuhan"

Post a Comment