Bacaan Firman Tuhan " Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"
Seringkali dalam kehidupan kita berada di
tengah-tengah orang percaya, kita mendengar mengenai pergumulan
orang-orang Kristen. Banyak diantara mereka telah banyak
berseru-seru kepada Tuhan, tapi doa-doa mereka tidak kunjung dijawab,
tapi ada sebagian orang Kristen tidak berdoa dan berseru dengan susah
payah, namun doa-doa mereka selalu dijawab. Kedua hal ini menimbulkan
suatu tanda tanya yang besar dan bahkan sering terjadi dalam kehidupan
kita. Pada saat ini kita akan belajar dari pengalaman yang dialami oleh
dua orang perempuan yang sama-sama membutuhkan pertolongan. Mereka
sama-sama memohon kepada Tuhan Yesus, iman yang sungguh itu menyelamatkan kita. Kalau kita mempunyai iman
seperti perempuan dan yang disertai dengan tindakan yang nayata, maka
pertolongan Tuhan tidak pernah akan terlambat. Perempuan ini datang
kepada Yesus dan beriman. Ia menyentuh kuasa Allah. Kita harus percaya
kepada Yesus seperti perempuan ini. Mari kita percaya akan kuasaNya,
kemampuanNya, Ia sanggup melakukan segala sesuatu dengan mudah kalau
kita percaya. Janganlah kita meminta orang lain mewakili iman kita
seperti anak perempuan Yairus yang sakit itu. Dalam keadaan krisis,
perempuan pendarahan itu dapat percaya, dan dalam keadaan krisispun
kita dapat percaya. Dengan iman dan kepercayaan yang sungguh kepada
Tuhan, Ia akan melewatkan kita dari segala marabahaya yang akan menimpa
diri kita. Dengan iman persoalan-persoalan besar dapat dikendalikan dan
dibuka jalan untuk penyelesaian. Bagi orang beriman, Allah dapat
mengerjakan segala sesuatu untuk kemuliaanNya. Ia bukan hanya menolong
tapi menyelamatkan jiwa kita dari dosa dan maut.
Kita beruntung memiliki Allah seperti Yesus. Ia adalah Allah yang tidak
membeda-bedakan orang. Semuanya sama di hadapanNya. Tapi dalam hal Ia
bertindak untuk kita, Ia selalu bertindak berdasarkan kehendakNya dan
iman kita kepadaNya. Kalau kita berseru tanpa iman, maka jawabanNya juga
akan terhambat. Allah tahu melalakukan yang baik dalam kehidupan kita
kendatipun kita masih lemah dalam iman. Tapi kita dapat melatih diri
kita untuk percaya. Melalui pengalaman-pengalaman berjalan bersama Tuhan
maka makin hari kita akan makin mengenal Dia. Allah selalu mau
bertindak bagi anak-anakNya, terutama bagi mereka yang beriman kepadaNya
dengan berani. Kalau kita percaya kepadaNya, mungkin ada harga yang
harus dibayar. Mungkin kita mengalami tantangan dari berbagai pihak.
Namun iman yang hidup itu tidak akan membuat kita mneyerah, melainkan
membawa kita menembusi semua tantangan dan pencobaan itu. Inilah nilai
iman yang tinggi di hadapan Tuhan, iman yang menembusi segala
tantangan-tantangan. Milikilah iman seperti ini, yakni iman dari
perempuan yang mengalami pendarahan itu. Biarlah Firman Tuhan ini
memberikan motifasi kepada kita untuk lebih beriman dan lebih bergantung
kepada kuasa Allah.Amin..
Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Lukas 8 : 47 - 50 Pergilah Dengan Selamat
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Lukas 8 : 47 - 50 Pergilah Dengan Selamat ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Kitab Lukas 8 : 47 - 50 Pergilah Dengan Selamat
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Lukas 8 : 47 - 50 Pergilah Dengan Selamat ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Belum ada tanggapan untuk "Lukas 8 : 47 - 50 Pergilah Dengan Selamat"
Post a Comment