TERTIB ACARA PERAYAAN NATAL
ARISAN TALI KASIH MERBAU SELATAN
16 DESEMBER 2017
Thema:
Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan
mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. Wahyu 2 : 10b)
Sub Thema:
Dengan Semangat Natal, Mari Kita Tingkatkan Rasa Kepedulian Kita Terhadap
Sesama, Baik Dalam Keadaan Suka Maupun Duka
PERAYAAN NATAL ARISAN TALI KASIH MERBAU SELATAN
TANGGAL 16 DESEMBER 2017
Thema:
Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan
mengaruniakan kepadanu mahkota kehidupan.
(Wahyu 2 : 10 B)
Sub Thema:
Dengan
Semangat Natal, Mari Kita Tingkatkan Rasa Kepedulian Kita Terhadap Sesama, Baik
Dalam Keadaan Suka Maupun Duka
I. Pembukaan
A. Salam Pembuka dari MC
B. Prosesi Memasuki Ruang
Ibadah di iringi Musik KJ.No. 339
C. Kata Sambutan Ketua /
Pengurus Arisan Tali Kasih.
D. Saat Teduh Instrument ½ suara
Musik KJ.No.94
E. Prolog :
P. Syaloom, Selamat Perayaan Natal Arisan
Tali Kasih. Kiranya lidah kita memperdengarkan sukacita laksana lonceng
dan tangan kita menabuhkan irama suci laksana genderang. Kiranya suara
surgawi dan tungkai kita tetap tegar untuk melangkah maju, memberitakan
sukacita dan berita gembira natal.
J. Allah Maha Kudus,
terimalah kami sebagaimana adanya. Kami sangat menyadari siapakah
kami ini di hadapanMu. Gabungkanlah kami bersama paduan suara Malaikat, untuk
menyanyikan dengan gempita kelahiran Tuhan Yesus Kristus
II.
Kebaktian.
1. Nyanyian Rohani KJ No. 109 : 1 + 6 “Hai mari, berhimpun” (ayat 6 Jemaat berdiri)
1.
Hai mari berhimpun, dan bersuka ria, hai mari semua ke Betlehem, Lihat yang
lahir, Raja Bala Sorga, Sembah dan puji Dia, Sembah dan puji dia, Sembah dan
puji dia Tuhan mu
6.
Demi kita ini Ia sudah lahir, Peluk Dia dalam iman teguh, Cinta kasihNya patut
kita balas, Sembah dan puji Dia, Sembah dan puji
dia, Sembah dan puji dia Tuhan mu
2. Votum / Introitus
Liturgist : Di dalam nama
Allah Bapa dan AnakNya Tuhan Yesus Kristus serta persekutuan Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi
Jemaat : Amin
Liturgist : Bersukacitalah senantiasa
di dalam Tuhan, sekali lagi kukatakan bersuka citalah! Lihatlah kemuliaan
Allah yang Maha Besar telah menyatakan kepada kamu sekalian oleh kasihNya yang
abadi. Ia mengaruniakan anakNya yang tunggal kepada dunia ini supaya kamu
yang percaya kepadaNya diberi kuasa menjadi anak-anakNya.
Jemaat : Haleluya, terpujilah Tuhan untuk
selama-lamanya sebab dia memberikan keselamatan yang kekal dan menebus manusia
dari dosa.
Liturgist : Inilah suka cita bagimu dari Tuhan
Allah Bapa kita: Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus Tuhan.
Dan inilah tandanya bagimu kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan
lampin yang terbaring di dalam
palungan. Besar kasih setiaNya untuk selama-lamanya.
Jemaat
: Haleluya, hatiku bersuka cita akan kasih Nya, Dialah Tuhan dan Rajaku
untuk selama-lamanya.
Liturgist : Oleh sebab itu, hari ini bukalah
hatimu untuk Dia, jadikanlah hatimu palungan bagi Nya, sebab Dia rindu untuk tinggal dalam
dirimu.
Liturgist/Jmt : Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha Tinggi dan
damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada Nya. Amin
---Jemaat duduk---
3. Nyanyian Rohani KJ No. 64 : 1 – 2 Bila Kulihat Bintang Gemerlapan
1. Bila kulihat bintang gemerlapan dan
bunyi guruh riuh kudengar,
ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat
ciptaanMu yang besar.
Maka jiwaku pun memujiMu: “Sungguh besar Kau,
Allahku!”
Maka jiwaku pun memujiMu: “Sungguh besar Kau,
Allahku!”
2. Ya Tuhanku, pabila kurenungkan pemberianMu dalam
Penebus,
‘ku tertegun: bagiku dicurahkan oleh PutraMu
darahNya kudus.
Maka jiwaku pun memujiMu: “Sungguh besar Kau,
Allahku!”
Maka jiwaku pun memujiMu: “Sungguh besar Kau,
Allahku!”
4. Liturgi I (Penciptaan)
Prolog :
Penciptaan yang dilakukan Allah adalah sungguh luar biasa. Ia menjadikan dari
yang tidak ada menjadi ada. Itu semua berawal dari Firman yang abadi.
Bagaimanakan proses penciptaan yang dilakukan oleh Allah?
Kejadian 1 : 1 - 5 Kejadian 1 : 9 - 10 Kejadian 1 : 14 - 19
Kejadian 1 : 6 - 8 Kejadian 1 : 11 - 13
Kejadian1: 20 - 23
Kejadian 1 : 24 - 28
Kejadian 1 : 29 - 31
5. Nyanyian
Rohani KJ No. 244: 1 + 2 Pujilah Allah Pencipta
1. Puji Allah
Pencipta, Haleluya, Mahatinggi di sorga,
Haleluya!
Agung sungguh kuasaNya, Haleluya,
dalam
amat kasihNya, Haleluya!
2. Puji Kristus,
Putera, Haleluya, Tuhan dan Manusia,
Haleluya.
Nabi, Imam dan Raja, Haleluya,
Yang
t’lah naik ke sorga, Haleluya!
6. Liturgi II ( Manusia Jatuh ke Dalam Dosa)
Prolog : Iblis tidak senang melihat
kebahagiaan manusia maka ia memperdaya manusia itu dengan tipu muslihatnya. Dan
akhirnya manusia jatuh kedalam
dosa.
Kejadian 3: 1 - 3 Kejadian
3: 4 – 5 Kejadian 3 : 6 - 7
Kejadian 3: 8 - 10
Kejadian 3: 11 – 12 Kejadian 3 : 13 - 15
Kejadian 3: 16 - 19
Kejadian 3 : 20 - 24
7. Koor Ibu – ibu dari KJ. No.46 : 1 – 3 Besarkan Nama Tuhan
1. Besarkan
nama Tuhan, Haleluya; kasihNya tak berkurang,
Haleluya!
Sekalipun keluhan menimpa umatNya,
BerkatNya ditemukan, Haleluya!
2. Dib’riNya hidup baru, gelap menjadi t’rang;
sabdaNya besertamu di ngarai yang kelam.
Hai kamu yang selalu padaNya berpegang,
Tak usah ragu-ragu: tuntunanNya ten’tram!
3. Di dalam kekurangan –Kyrieleison-
di tanah pembuangan, di tanah babilon,
kendati musim zaman menghitam dan mendung,
namaMu dibesarkan pujian mendengung.
8. Nyanyian Rohani KJ No. 40 : 2,3,4 Ajaib Benar Anugerah
1. Ajaib benar
anugerah pembaru hidupku!
‘Ku hilang, buta, bercela; olehnya ‘ku
sembuh.
2. Ketika
insaf, ‘ku cemas, sekarang ‘ku lega!
Syukur, bebanku t’lah lepas berkat
anugerah!
3. Di jurang
yang penuh jerat terancam jiwaku;
anug’rah kupegang erat dan aman pulangku.
anug’rah kupegang erat dan aman pulangku.
9. Liturgi III (Kejahatan Manusia)
Prolog : Perbuatan dosa yang mengakibatkan manusia
jauh serta diusir dari taman Eden, ternyata tidak membuat manusia bertobat.
Peristiwa keberlangsungan manusia dalam kehidupannya di bumi ini juga tidak
terlepas dari dosa. Bagaimana pandangan Allah tentang dosa manusia yang semakin
merajalela?
Kejadian 6 : 1 - 3
Kejadian 6 : 5 - 6 Kejadian 6 :
7 – 8
10. Vocal Group Anak – Anak dari KJ No.67 : 1 + 4 Hai Anak-anak Muda Belia
1. Hai
anak-anak muda dan belia yang diberkati,
dijaga Allah Bapa, patut bersyukur,
berdoa dan berkarya;
kar’na demikian maksud Sang Pencipta.
kar’na demikian maksud Sang Pencipta.
4. Hai
manusia, muda dan dewasa,
hewan dan pohon serta seisi dunia,
pujilah Tuhan seluruh alam raya;
kar’na demikian maksud Sang Pencipta.
hewan dan pohon serta seisi dunia,
pujilah Tuhan seluruh alam raya;
kar’na demikian maksud Sang Pencipta.
11. Puisi oleh.............
12. Nyanyian
Rohani KJ. 397 : 2 - 3Terpuji Engkau, Allah MahaBesar
2. Terpuji Engkau yang telah memberi
Jurus’lamat manusia, Terang Ilahi.
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
Jurus’lamat manusia, Terang Ilahi.
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
3. Dimuliakanlah Anakdomba kudus yang
mengurbankan diri, jadi Penebus.
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
13.
Liturgi IV (Janji Keselamatan)
Prolog : Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup
di dalam dosa. Berasal dari hatiNya, Ia tergerak oleh belas kasihan yang dalam
kepada manusia. Allah ingin menusia hidup dan beroleh keselamatan. Bagaimanakah
janji Allah itu terhadap manusia?
Yesaya 35 : 1 Yesaya 35 : 4
Yesaya 35 : 5 Yesaya 35 : 6 Yesaya 35 : 10
14. Koor Gabungan
dari KJ 101 : 1 – 3 Alam Raya Berkumandang
1. Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
2. Hai gembala, kar’na apa sambutan
ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
3. Sudah lahir Jurus’lamat itu berita
lagunya.
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya.
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya.
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
15. Liturgi V (Kelahiran Yesus)
Prolog : Janji keselamatan yang Allah telah berikan, kini
disempurnakan. Bumi yang masih di diami oleh kegelapan segera melihat terang.
Siapakah Raja Keselamatan yang dijanjikan oleh Allah itu? Marilah kita
mendengarkan penuturan Alkitab.
Lukas 2 : 1 - 2
Lukas 2 : 3 - 4 Lukas 2 : 5 – 6 Lukas 2 : 7 – 8 Lukas 2 : 9 - 10
Lukas 2 : 11 - 12 Lukas 2 : 13-14
Lukas 2 : 15
16. Nyanyian
Rohani KJ No. 117 : 1 – 3 Hai Anak Semua
1. Hai anak semua, cepat marilah!
Masukilah kandang yang amat rendah dan lihatlah
Bayi yang tidur nyenyak, tergolek dalam palungan ternak.
Masukilah kandang yang amat rendah dan lihatlah
Bayi yang tidur nyenyak, tergolek dalam palungan ternak.
2. O, lihatlah Dia bersinar terang,
lembut bercahaya di malam kelam meski dalam lampin,
lebih mulia dibanding malaikat di sorga cerah.
lembut bercahaya di malam kelam meski dalam lampin,
lebih mulia dibanding malaikat di sorga cerah.
3. Terbaringlah Ia di rumput kering;
Maria dan Yusuf tenang dan hening dan para gembala
Sujud menyembah, malaikat di atas memuliakanNya.
Maria dan Yusuf tenang dan hening dan para gembala
Sujud menyembah, malaikat di atas memuliakanNya.
17. Pembacaan Syair Natal oleh
..........................
18. Vocal
Group Ibu-ibu dari KJ No. 112 : 1-3 Anak Maria Dalam Palungan
1. Anak Maria dalam palungan, miskin dan
hina, namun besar,
rela sengsara bagi manusia; dihapuskanNya dosa cemar.
rela sengsara bagi manusia; dihapuskanNya dosa cemar.
2. HidupNya suci waktu di dunia,
hatiNya murni dan merendah;
kini mulia Penebus kita: musuhNya tunduk selamanya.
kini mulia Penebus kita: musuhNya tunduk selamanya.
3. Sabda nubuat: Ia Mesias; para
malaikat memujiNya:
layaklah Ia dimuliakan; kita milikNya, bahagia.
layaklah Ia dimuliakan; kita milikNya, bahagia.
19. Penyalaan Lilin (Candle Light)
Penyalaan lilih
oleh 1.
Pengkhotbah
2. Ketua / Pengurus
3. Mewakili
Ama
4. Mewakili
Ina
5. Mewakili Remaja/Naposo
6. Mewakili Sekolah Minggu
(Prosesi Candle Light, Pengkhotbah mengambil nyala
lilin dari lilin besar)
Pengkhotbah :
Bangsa yang diam di dalam kegelapan, telah melihat terang yang besar dan
bagi mereka yang berdiam di negeri kekelaman, baginya terang telah
bersinar..
(pengkhotbah) memberikan nyala lilin kepada petugas
/perwakilan....diikuti Box Musik menyanyikan lagu “Malam Kudus” KJ NO.
92 : 1 – 2 , setelah semua lilin menyala jemaat menyanyikan KJ.
No 92 : 3 (
Jemaat berdiri )
1. Malam kudus,
sunyi senyap, dunia terlelap, Hanya dua berjaga terus, ayah bunda mesra dan
kudus Anak tidur tenang, anak tidur
tenang
(Soloist)
2. Malam kudus, sunyi
senyap, kabar baik menggegap, Bala Sorga menyanyikan, Kaum gembala menyaksikannya,
Lahir Raja Syalom, Lahir Raja Syalom (Soloist)
3. Malam kudus, sunyi senyap, kurnia dan
berkat, tercermin bagi kami terus Di wajahMu, ya anak kudus, cinta kasih kekal,
cinta kasih kekal (Semua Jemaat) (Jemaat Duduk)
20. Koor
Anak – Anak dari KJ No. 122 : 1 – 2 Anak Yang Dijanji
1. Anak yang dijanji, Anak yang
ditunggu,
lahir diBetlehem. NamaNya Yesus, namaNya Yesus.
Mari menyembahNya.
Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita.
Imanuel, Allah menyertai kita.
lahir diBetlehem. NamaNya Yesus, namaNya Yesus.
Mari menyembahNya.
Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita.
Imanuel, Allah menyertai kita.
2. Raja yang perkasa, yang membawa
damai,
datang di dunia. NamaNya Yesus, namaNya Yesus.
Mari menyembahNya.
Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita.
Imanuel, Allah menyertai kita.
datang di dunia. NamaNya Yesus, namaNya Yesus.
Mari menyembahNya.
Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita.
Imanuel, Allah menyertai kita.
21. Liturgi
VI (Kemuliaan)
Prolog : Allah telah mengenapkan janjiNya. Seorang
Raja yang akan memerintah telah lahir. pemerintahanNya tidak akan pernah
berkesudahan. Mari kita lantunkan kembali nyanyian para Malaikat beserta para
bala tentara surga yang menyatakan kemuliaan Allah.
Mazmur 118 : 1-2 Mazmur
118 : 3-4 Mazmur 145: 2 – 3 Mazmur 145 : 4 - 5
Mazmur 14 5 : 6 - 7 Mazmur 145 : 8 - 9 Mazmur 145: 10 - 11 Mazmur
145 : 12-13
22. Nyanyian
Rohani KJ 119 No. 1 + 4 “Hai Dunia Gembiralah”
1. Hai
dunia gembiralah dan sambut Rajamu,
Di hati mu, terimalah
bersama bersyukur,
bersama bersyukur, Bersama
sama bersyukur
4. Dialah
Raja semesta, benar dan mulia
Masyhurkanlah, hai dunia
besar anugrahnya,
besar anugrahnya, Besar
besar anugrahnya
23. Vocal
Group Bapa-Bapak dari KJ. 415 : 1 – 3 Gembala Baik Bersuling Nan Merdu
1. Gembala baik, bersuling nan merdu, membimbing
aku pada
air tenang dan membaringkan aku berteduh di padang rumput
hijau berkenan.
air tenang dan membaringkan aku berteduh di padang rumput
hijau berkenan.
O, Gembalaku itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
2. Kepada domba haus dan lesu Gembala baik
memb’rikan
air segar; ke dalam hati haus dan sendu dib’riNya
air hidup yang benar.
O, Gembalaku itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
air segar; ke dalam hati haus dan sendu dib’riNya
air hidup yang benar.
O, Gembalaku itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
3. Di jalan maut kelam sekalipun ‘ku tidak takut
pada seteru,
sebab Gembala adalah Teman dan Jurus’lamat bagi diriku.
O, Gembalaku itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
sebab Gembala adalah Teman dan Jurus’lamat bagi diriku.
O, Gembalaku itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
24. Doa
Syafaat Oleh : J. Daely
25.
Nyanyian Rohani KJ No. 425 : 1 + 3 Berkumandang Suara dari Seberang
1. Berkumandang suara dari seberang, “Kirimlah
cahyamu!”
Banyak jiwa dalam dosa mengerang, “Kirimlah cahyamu!”
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Banyak jiwa dalam dosa mengerang, “Kirimlah cahyamu!”
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
3. Jangan kita tinggal diam mendengar: “Kirimlah
cahyamu!”
Injil Tuhan haruslah kita sebar, “Kirimlah cahyamu!”
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Injil Tuhan haruslah kita sebar, “Kirimlah cahyamu!”
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
26. Khotbah/Renungan
Natal
27.Nyanyian Rohani KJ. No. 468 :
1.....B’rilah, Bapa, Hari Ini
(Persembahan)
1. B’rilah, Bapa, hari ini kami makan secukupnya.
Dan ampuni salah kami; kami saling mengampuni:
Datang KerajaanMu! Amin.
Dan ampuni salah kami; kami saling mengampuni:
Datang KerajaanMu! Amin.
2. Bukan untuk hari esok berlebihan kami cari; hanya
untuk hari ini kami mohon secukupnya: damai
KerajaanMu! Amin.
3. B’rilah, Bapa, hari ini pengampunan
secukupnya;
agar kami membagikan ampun dan makanan pula
dalam KerajaanMu! Amin.
agar kami membagikan ampun dan makanan pula
dalam KerajaanMu! Amin.
28. Doa Penutup dan Berkat
29. Makan Bersama / Bingkisan Natal
30. Selesai
/ Ramah Tamah
Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab tertib Acara Natal Arisan Tali Kasih tahun 2017
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab tertib Acara Natal Arisan Tali Kasih tahun 2017 ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Kitab tertib Acara Natal Arisan Tali Kasih tahun 2017
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab tertib Acara Natal Arisan Tali Kasih tahun 2017 ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Belum ada tanggapan untuk "tertib Acara Natal Arisan Tali Kasih tahun 2017"
Post a Comment