Roma 15 : 13-14 Hidup dengan berpengharapan

Bacaan Firman Tuhan " Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan. Saudara-saudaraku, aku sendiri memang yakin tentang kamu, bahwa kamu juga telah penuh dengan kebaikan dan dengan segala pengetahuan dan sanggup untuk saling menasihati."

Dalam kehidupan kita ini tentu kita selalu berpengharapan untuk hidup bahagia dan kesempurnaan dalam kehidupan ini dan kita selalu berpengharapan untuk masa depan yang lebih baik inilah pengharapan duniawi. Pengharapan Alkitabiah tidak dapat dipisahkan  dari iman yang kokoh keyakinan dalam mempercayai, berpengharpan kepada Allah sumber dari segala berkat untuk itulah pengharapan orang percaya pasti, yaitu pengharapan yang tidak mengecewakan, selalu tertuju pada satu Tuhan.

Rasul Paulus mengingatkan kita melalui nats ini bahwa kita juga telah penuh dengan kebaikan dan dengan segala pengetahuan dan sanggup untuk saling menasihati sebab orang yang melakukan kebaikan akan menerima berkat dan Roh Kudus akan  menga-runiakan kepastian  itu dengan berlimpah-limpah untuk itulah kita untuk mengamalkan iman  kita  dipenuhi oleh segala suka cita  dan damai sejahtera.

Kerukunan dalam jemaat akan mendatang pengharapan untuk hidup lebih baik dan mendatangkan damai sejahera bagi kita dan pertengkaran dalam jemaat merusak pengha-rapan, sebab karenanya orang tidak  lagi ingat akan keselamatan yang dijanjikan, bahkan bisa kehilangan keselamatan sedangkan jemaat yang rukun  merupakan salah satu panjar keselamatan. Kerukunan itulah yang  memupuk dan   mengokohkan pengharapan orang kristen kepada Allah. Amin

Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Roma 15 : 13-14 Hidup dengan berpengharapan
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Roma 15 : 13-14 Hidup dengan berpengharapan ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.

Tweet

Postingan terkait:

— Wednesday 7 March 2018 — Add Comment — Renungan harian