Bacaan Firman Tuhan " Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita
telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu
diselamatkan."
Sebelum menjadi Rasul
Paulus adalah salah satu sangat membenci
pengikut yesus Kristus lalu Tuhan memanggil Dia menjadi salah satu rasulnya dan
dikisah parasul 9 : 15 dikatakan “ Pergilah sebab orang ini adalah alat pilihan
bagi-Ku untuk memberitakan namaku Kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan
orang-orang Israel”.
Nats kita ini bercerita
tentang rasul Paulus memberitakan kebenaran tentang Yesus di Epesus dan banyak mengalami pahit dan tantangan dalam pelayanannya di epesus, sebab Allah
sendiri telah berkata tentang penderitaan yang akan dialaminya dikisah para
Rasul 9 : 16 dikatakan ‘Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak
penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku.
Dalam Efesus
2 :4-10 kita dapat belajar untuk memahami dasar, pengalaman dan tujuan
hidup dalam anugrah Allah.
Pertama,
dasar dari hidup dalam anugrah adalah kasih Allah (ay.4). Karena kasih-Nya,
Allah telah mengutus Yesus Kristus untuk datang ke dalam dunia. Melalui
kematian-Nya di atas kayu salib, karya keselamatan telah digenapi. Setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal
(Yoh 3 :16).
Kedua,
pengalaman dari hidup karena anugrah (5-6). Kita yang dahulu mati karena dosa,
kini telah dibangkitkan bersama Kristus. Kita diampuni, dibenarkan, dan
diperdamaikan dengan Allah. Dalam anugrah-Nya, sekarang kita hidup dalam
persekutuan dengan Kristus, dan memiliki pengharapan untuk duduk bersama dengan
Dia di surga.
Ketiga, tujuan hidup
dalam anugrah, yaitu berbuat yang baik untuk kemuliaan Allah (ay.
7-10). Allah memberikan kepada kita hidup baru karena anugrah untuk
menunjukkan kekayaan kasih karunianya yang melimpah-limpah (ay. 7).
Karena kasih karunia Allah kita diselamatkan oleh iman. Itu bukan hasil usaha
kita, tetapi pemberian Allah (ay. 8). Itu bukan hasil usaha kita, sehingga
tidak ada seorang pun di antara kita yang bisa menyombongkan diri (ay. 9).
Kita diselamatkan
bukan karena berbuat baik, tetapi kita diselamatkan untuk berbuat baik.
Sebagai orang-orang yang telah diselamatkan, kita adalah ciptaan baru
Allah. Kita diciptakan baru melalui Kristus Yesus untuk melakukan
pekerjaan baik yang sudah dipersiapkan Allah untuk kita. Ia mau supaya kita
hidup di dalamnya (ay. 10). Sehingga orang-orang yang telah diselamatkan oleh
Tuhan Yesus Kristus bukanlah orang-orang yang percaya dengan kata-kata saja,
namun dia akan memperlihatkan dalam ke hidupannya sebagai orang-orang yang
telah diselamat oleh Allah
Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Epesus 2 : 4 - 10 Hidup Penuh dalam rahmat Tuhan
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Epesus 2 : 4 - 10 Hidup Penuh dalam rahmat Tuhan ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Kitab Epesus 2 : 4 - 10 Hidup Penuh dalam rahmat Tuhan
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Epesus 2 : 4 - 10 Hidup Penuh dalam rahmat Tuhan ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Belum ada tanggapan untuk "Epesus 2 : 4 - 10 Hidup Penuh dalam rahmat Tuhan"
Post a Comment