Bacaan Firman Tuhan "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan,
yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam
ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan
kepadamu."
Kalau kita mau tau berat suatu barang tentu kita akan menimbang barang tersebut sebab fungsi neraca maupun timbangan adalah untuk mengetahui berat, ukuran atau kadar suatu barang sehingga didapatkan ukuran atau kadar yang tepat, timbangan yang baik akan menghasilkan ukuran yang baik pula.
Nast ini mengingatkan kita ukuran yang kita pakai untuk mengukur, akan diukurkan kembali kepada
kita. Ini berarti besarnya upah atau berkat yang Tuhan berikan kepada
kita ditentukan oleh cara kita memberi. Kita memilih dengan ukuran macam
apa kita memberi, dan Tuhan akan memakai ukuran yang sama untuk
mengembalikan kepada kita. Dengan kata lain, kita sendiri yang
menentukan kebesaran/kekayaan kita.
Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan,
yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam
ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan
kepadamu.
Yang menjadi pertanyaan dengan takaran apakah kita memberi selama ini? Apakah kita menginginkan
hidup di level berkat yang lebih tinggi? Ubahlah takaran kita, karena
takaran yang kita pakai untuk memberi, dengan takaran itu pula Tuhan
akan memberkati kita. Memberilah menurut apa yang kita dengar dari Tuhan, bukan menurut apa yang kita rasa Tuhan katakan.
Hana yang mandul bernazar kepada Tuhan untuk seorang putra dan ia
mendapatkan Samuel. Setelah Samuel, putra sulungnya ini dipersembahkan
kepada Tuhan, ia kemudian melahirkan lima orang anak lagi. Ini bukan Tuhan yang memulai melainkan Hana yang berinisiatif. Oleh sebab itu,
jika kita ingin masuk ke dalam kebesaran yang Tuhan sudah sediakan bagi
kita, kita harus mengambil langkah pertama. Kemudian kita harus
mendengar suara Tuhan dan mentaati apa yang dikatakan-Nya dengan penuh
iman.
Ketidakpercayaan adalah pembunuh berkat.
Ketidakpercayaan adalah pembunuh berkat.
Yesus melakukan banyak mujizat selama pelayanan-Nya di dunia. Tetapi di
kampung-Nya sendiri Dia tidak bisa melakukan mujizat satupun karena
ketidakpercayaan orang-orang di sana. Ketidakpercayaan
membuat Tuhan tidak bisa mengerjakan kuasa-Nya yang besar di hidup kita.
Sebaliknya, mendengar suara Tuhan dan mentaatinya membuat Tuhan
bekerja. Iman membuat Tuhan bekerja, karena tanpa iman kita tidak bisa
menyenangkan hati Tuhan, tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab
barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada,
dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari
Dia.
Bertanyalah kepada Tuhan apa yang Dia mau kita berikan sebagai buah
sulung kita. Pada waktu Dia memberikan jawaban-Nya kepada kita, ini
berarti Tuhan sudah memposisikan kita untuk siap mendapatkan berkat di
level yang kita belum pernah impikan sebelumnya. Tuhan sungguh rindu
untuk membawa kita semua ke level dan dimensi yang lebih tinggi lagi. Tuhan kita adalah Tuhan yang memberi kita pertambahan, tidak pernah
pengurangan, dan Dia selalu menggenapi segala janji-Nya dengan
firman-Nya sebagai batasannya.Amin.........
Terimakasih Anda baru saja membaca Renungan Harian | Khotbah dari
Kitab Lukas 6 : 38 Neraca - Timbangan
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Lukas 6 : 38 Neraca - Timbangan ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Kitab Lukas 6 : 38 Neraca - Timbangan
Ditulis Oleh Parlindungan manurung
Semoga Renungan | Khotbah dari Kitab Lukas 6 : 38 Neraca - Timbangan ini Dapat mengkuatkan iman kita. Amin.. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Bagaimana kalau kita tidak memiliki uang yang banyak atau harta, apa yang harus kita beri..???
ReplyDeleteKita beri semampu kita , dan kalau kita tidak punya uang jangan kita paksa beri , memberi tidak harus dengan uang tetapi berbagi firman dan ilmu dan pengetahuan pun itu memuliakan nama Tuhan , dan ketika memberi kita harus mencukupkan diri kita juga , jangan sampai kita membuat orang yang kita beri merasa tidak enak karena kita sendiri tidak tercukupi , saya masih belajar juga tentang hal ini ,tetap semangat ��
Delete